Keunggulan Wirausaha dan Virtual Ekspo Universitas Negeri Padang

PADANG, binews.id --Universitas Negeri Padang (UNP) melahirkan inovasi baru melalui sebuah aplikasi virtual reality bertajuk Virtual Expo. Aplikasi ini diluncurkan secara resmi oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D pada tanggal 29 Maret 2022 di Auditorium UNP Kampus UNP Air Tawar Padang, bertepatan dengan event Ekspo Kewirausahaan.
Berbeda dengan marketplace umumnya, Virtual Ekspo UNP menyajikan pengalaman visual layaknya berkunjung ke sebuah event ekspo kewirausahaan. Pengunjung dapat berkeliling ke berbagai stand dan etalase, dan melihat-lihat berbagai produk yang ditawarkan. Aplikasi ini dikembangkan oleh UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT PKK) untuk membantu mahasiswa dalam mencapai luaran wajib Program Mahasiswa Wirausaha (PMW).
Untuk mengenal lebih lanjut Virtual Ekspo UNP, begini wawancara dengan Koordinator Bidang Pelatihan UPT PKK UNP Dr. Elfizon, S.Pd., M.Pd.T, yang juga merupakan dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNP, di ruang kerjanya.
Apa yang melatar belakangi Virtual Ekspo UNP?
Baca juga: FIB Siap Sukseskan Kongres IKA Unand 15 November 2025
Universitas Negeri Padang telah rutin menyelenggarakan Ekspo Kewirausahaan sejak tahun 2017. Dan kita bersyukur, setiap tahun UNP selalu sukses menyelenggarakan event tersebut dengan ribuan pengunjung. Kegiatan rutin ini selalu kita tingkatkan kuantitas dan kualitasnya, sehingga ekspo luring terakhir di tahun 2019 kita sudah bergabung dengan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia). Dan setiap tahun kita juga selalu mengundang narasumber yang berkualitas seperti Nurhayati Subakat, pendiri PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merek Wardah serta sejumlah merek kosmetik populer lainnya, dan narasumber-narasumber nasional lainnya.
Pada saat pandemi di tahun 2020, pelaksanaan ekspo kewirausahaan sempat terhenti. Padahal acara ini adalah luaran wajib dari Program Mahasiwa Wirausaha (PMW). Oleh karena itu pada tahun 2022 kita coba memanfaatkan teknologi virtual. Ini adalah terobosan baru dari UNP, dan di wilayah Sumatera baru kita yang punya virtual ekspo. Pengembangan Virtual Ekspo UNP dikerjasamakan dengan vendor dari Surabaya sebagai pengembang aplikasi. Secara umum, konsepnya hampir sama dengan marketplace yang kita kenal, tapi fitur-fitur yang kita sediakan masih dalam tahap pengembangan. Saat ini Virtual Ekspo UNP baru dapat menampilkan informasi produk-produk yang ditawarkan oleh pemilik toko. Sedangkan komunikasi dan transaksi antara toko dengan konsumen masih dilakukan melalui nomor whatsapp.
Pada saat Virtual Ekspo UNP diluncurkan, berdasarkan arahan Rektor, kita juga mengajak para pemilik UMKM untuk menampilkan produk-produknya di aplikasi ini. Sehingga pada saat peluncuran di bulan Maret lalu, terdapat sepuluh UMKM di Kota Padang yang sudah tergabung pada aplikasi ini.
Apa perbedaan Virtual Ekspo dengan marketplace yang sudah populer di Indonesia?
Baca juga: Polda Sumbar Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis Peringati HUT ke-74 Humas Polri
Berbeda dengan marketplace yang langsung menampilkan produk-produk di halaman pertama, Virtual Ekspo UNP menyajikan pengalaman kunjungan virtual reality. Secara visual, konsumen seakan-akan sedang mengunjungi stand-stand yang terdaftar di Ekspo Kewirausahaan. Terdapat berbagai kategori yang dapat dikunjungi. Seperti pusat informasi, teknologi terapan, makanan, jasa perdagangan, industri kreatif dan lain-lain. Kategori-kategori ini kita sesuaikan dengan bidang kompetisi yang diikuti mahasiswa secara nasional. Pada saat konsumen mengunjungi salah satu etalase atau stand, mereka dapat melihat berbagai informasi yang dibutuhkan seperti informasi produk, kelebihan produk, harga, serta nomor kontak whatsapp penjual.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pada Rakor Perekonomian Gubernur Mahyeldi : Perlu Sinergi dan Sinkronisasi dalam Pelaksanaan Pembangunan Sumbar
- Pemkab Solok Raih Penghargaan TPKAD Terbaik II pada Bulan Inklusi Keuangan Sumbar 2025
- OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Dorong Akses Keuangan untuk Seluruh Masyarakat
- UPZ BAZNAS Semen Padang Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Lewat Program Peternakan Etawa di Kampung Padayo
- DPRD Padang Bahas Dampak Pemotongan Anggaran Pusat, Fokus Kejar PAD