Ribut Soal Pemecatan Imam Masjid Raya Sumbar, Anggota Komisi V Hidayat: Masjid Raya Sumbar Harus Bersih dari Simbol Partai Politik
Kemudian untuk Jangka menengah, memiliki studio mini yang memutar film film pendek sejarah/tokoh perjuangan Islam (masuk wisata religius) yang bakal ditonton jamaah atau siswa siswa dari luar kota. Lalu, fasilitas kuliner yang terstandarisasi, halalan dan toyyiban yang dikelola dengan memperhatikan estetika.
Bisakah, menurut saya sangat bisa bila; pengurusnya MRSB direkrut melalui mekanisme terbuka yang diseleksi panitia seleksi secara objektif sesuai kebutuhan, dan tentunya bukan anggota Partai Politik. Kemudian, pengurus tidak mesti ulama semuanya, juga diurus oleh orang orang yang paham, akuntansi, paham tata rias taman, interior dan eksterior, paham media, ahli hukum misalnya.
Lantas, bagaimana anggarannya, jika transparansi berjalan bakal banyak orang yang mau berinfak, baik dari jamaah maupun perorangan bahkan dari perantau mesti mau juga. Namun jima kurang juga, APBD bisa dialirkan ke MRSB.
"Jika untuk membiayai dan memfasilitasi upaya upaya memakmurkan masjid kenapa tidak," tutup Hidayat.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Pemprov Tegaskan Distribusi Cepat ke Titik Bencana
- Dikelola Dinas Kominfo, SP4N LAPOR Kota Padang Terbaik di Sumbar
- AYCM 2025 Ditabuh, Wako Fadly Amran: Pemuda Punya Kekuatan Digital Terbesar di Dunia
- Wali Kota Sawahlunto dan BPJS Kesehatan Bahas Optimalisasi Jaminan Kesehatan serta Validasi Data Peserta
- Sekretariat DPRD Sumbar Enam Kali Berturut-Turut Raih Predikat Informatif di AKIP 2025








