Gubernur Sumbar : Ada 200 Test Swab Covid-19 Gratis dari BNI, Silahkan Ikuti

PADANG, binews.id -- Kegiatan dari swab tes gratis dari BNI dalam rangka hari nasional, sesuai dengan harapan Presiden RI dalam memperbanyak testing PCR untuk mendiagnosis penyakit COVID-19. Dengan mendeteksi material genetik virus Corona, untuk mengendalikan sehingga memutuskan penyebaran covid diawali dengan cara ditesting untuk memutus mata rantai covid-19 di Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan,Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi ibu Nevi Irawan, dalam rangka Ceremonial swab test covid-19 gratis masyarakat Sumatera Barat, dalam rangka bekerjasama dengan rumah sakit BMC Padang, dalam mewujutkan swab tes gratis oleh Bank BNI di Gedung Ajen korem 032/ Wirabraja Sumatera Barat. Minggu(31/5/2020)
Gubernur Sumbar juga katakan, selain itu, nanti akan diproses oleh BNI, internasional juga akan bekerjasama dengan laboratorium FK Unand untuk lebih efektif dan efesiennya.
"Untuk testing pertama diawali sebanyak 200 orang, berikutnya akan menyusul hingga mencapai total 2000 orang, dalam hal ini, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Sumbar mengucapkan terimakasih, tentu dengan data diagnosis laboratorium sebanyak 2000 itu, agar dapat dijadikan dasar untuk kebijakan, sehingga masuk tracing dimana dinyatakan positif untuk seterusnya"katanya.
Baca juga: Ketua DPRD Dharmasraya Beri Apresiasi Dalam Peresmian Kantor Baru BNI KCP Koto Baru
Gubernur Sumbar memberikan apresiasi kepada BNI telah membantu testing swab untuk masyarakat Sumbar, dan juga ada ambulan dengan nilai harga 1,8 milyar untuk RSUD M Djamil dan ada juga beberapa yang lainnya.
Lebih lanjut menjelaskan, kemarin juga dapat dukungan dari BUMN diantaranya PT. Semen Padang, dan PT. BA menyumbangkan 4 (empat) Fentilator, ini merupakan kegiatan dalam bentuk kepedulian terhadap penyebaran Covid-19 dan ucapan terimaksih tidak teruntuk BNI saja tapi juga kepada seluruh BUMN ternyata betul-betul peduli dalam mengatisi ini.
Pada kesempatan ini Gubernur Sumatera Barat juga menjelaskan sedikit terkait dengan era "New Nomal" yang disebut tatanan baru.
"Kita di Sumbar kecuali Bukittinggi besok tanggal 1 Juni 2020 keluar dari PSBB, mulai masuk ke era "New Normal"
Baca juga: Nevi Zuairina Minta Sektor E-Commerce Memberi Prioritas Produk UMKM Dalam Negeri
dan selebihnya 18 Kota Kabupaten lainnya, kemungkinan pada 8 Juni, karna nantik ada persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan kajian epidemiologi RT nya harus kurang satu, sehingga kita bisa untuk new normal dengan 18 Kabupaten Kota" ucapnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP dan Yayasan Jantung Indonesia Luncurkan Klub Jantung Sehat, Dorong Gaya Hidup Aktif di Kampus
- Bupati Dharmasraya Kunjungi RSUP M. Djamil Padang, Bahas Peningkatan Layanan Kesehatan dan Sistem Rujukan
- Semen Padang Lanjutkan Komitmen Cegah Stunting Lewat Bantuan Rp47 Juta di Hardiknas 2025
- Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
- Sidak RSUD dr.Rasidin Padang, Ombudsman Apresiasi Layanan RSUD dr. Rasidin