Temu Petani ASEAN Bahas El Nino hingga Potensi Agripreneurship Muda

Dedi menambahkan, kemitraan antar negara ASEAN penting dalam menghadapi tantangan pertanian pasca pandemi, tantangan dampak perang ukrania rusia dan yang paling utama antisipasi krisis pangan global.
"Kita berharap para delegasi dapat membuat kerjasama antar negara ASEAN dan negara mitra dapat terjalin lebih erat dan dapat mengambil hal baik yang ada di Indonesia. Selamat berwisata melihat keindahan alam Sumatera Barat dan melihat kearifan lokal yang ada disini," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhammad Amin melaporkan, kegiatan ini diikuti 26 peserta asal negara-negara ASEAN.
Baca juga: Generasi Muda SMK Sumbar Dibekali Kepemimpinan dan Keterampilan Global
Yaitu Indonesia 12 peserta, Malaysia 2 peserta, Thailand 4 peserta, dan Filipina 2 peserta.
"Selain itu, ada juga Jepang sebagai negara mitra dengan 4 peserta, dan perwakilan Kedutaan Amerika dengan 2 peserta," katanya.
Selama berada di Padang, para peserta juga akan diajak mengikuti kegiatan field trip ke Solok untuk mengunjungi Peternakan Sirukam, kemudian ke Tanah Datar untuk mengunjungi Pertanian Salibu.
Selain itu, Field Trip juga akan dilakukan ke Aufa Hakim Keripik Singkong serta Delegasi Temu Petani ASEAN dijamu makan malam bersama Gubernur Sumatera Barat, sekaligus menutup Agenda Temu Petani Asean.(doa/Diskominfotik Sumbar)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa Tunarungu-Tunawicara UNP Raih Gelar Sarjana, Kembangkan Aplikasi Ramah Disabilitas
- Dukung Pelestarian Pesisir, PT Semen Padang Ikut Serta Dalam Penanaman 1.000 Bibit Mangrove di Sungai Pisang
- PT Semen Padang Meriahkan Pawai Telong-Telong HJK Padang ke-356
- Tukang Bangunan Nonton Superman di Bioskop, Kejutan Spesial dari Semen Padang
- Hangat dan Menggoda: 5 Makanan yang Cocok Dinikmati di Musim Penghujan
Irman Gusman Serahkan Beasiswa PIP untuk 437 Siswa di Sumbar
Kota Padang - 13 Agustus 2025
Pemprov Sumbar-BSI Gelar Gowes Parade Merah Putih 80 KM
Kota Padang - 13 Agustus 2025