Tinjau Penas Tani ke XVI, Ketua DPRD Sumbar Berharap Petani Sumbar Lebih Unggul

Senin, 12 Juni 2023, 17:05 WIB | Pemerintahan | Kota Padang
Tinjau Penas Tani ke XVI, Ketua DPRD Sumbar Berharap Petani Sumbar Lebih Unggul
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi di dampingi Sekwan Raflis dan sejumlah kabag, meninjau pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI Tahun 2023, Senin (12/6/23).
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi di dampingi Sekwan Raflis dan sejumlah kabag, meninjau pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Tani, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI Tahun 2023, Senin (12/6/23).

Dalam tinjauan tersebut, Supardi berharap petani Sumbar bisa menjadi lebih unggul dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk pengembangan usaha pertanian.

"Dalam Penas KTNA 2023 banyak kemajuan-kemajuan teknologi pertanian dari berbagai provinsi yang ditampilkan, diharapkan petani-petani Sumbar bisa mengambil manfaat untuk pengembangan sektor pertanian di Sumbar," ujar Supardi.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sumbar mengunjungi beberapa stand pengelolan hasil alam, seperti teknologi pengelolaan sawit, smart green house untuk pengelolaan sayuran hingga pengembangan sistem peternakan Closed-loop.

Baca juga: Paripurna DPRD Sumbar, Fraksi Gerindra Dukung Penerapan SPBE untuk Layanan Publik yang Lebih Efisien

Sawit merupakan komoditas perkebunan rakyat yang banyak di Sumbar, Ke depan dengan memanfaatkan teknologi petani sawit bisa mengelola sendiri hasil perkebunan dari hulu ke hilir sehingga tidak bergantung lagi dengan pengusaha besar.

"Diharapkan petani sawit Sumbar bisa mandiri dimasa yang akan datang, tentunya harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi," katanya.

Supardi juga tertarik dengan pengembangan sistem peternakan Closed-loop pada unggas, Closed-loop adalah suatu pendekatan pola peternakan terpadu untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan, sehingga bisa meningkatkan skala ekonomi dan pendapatan petani, serta mampu meningkatkan produktivitas ternak.

"Jadi unggas dan ternak sapi hingga domba dengan sistem Closed-loop mesti dikembangkan di Sumbar pada masa yang akan datang," katanya.

Baca juga: DPRD Sumbar Terima Kunjungan Bamus DPRD Pesisir Selatan, Bahas Sinergi dan Tata Kelola

Dia berharap Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk bisa melakukan pembinaan untuk pengembangan sektor pertanian dan peternakan di Sumbar. Diharapkan Pemprov bisa untuk terus membagikan informasi-informasi untuk kemajuan petani dan peternak Sumbar.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: