Study Komparatif Nagari Se-Kecamatan IV Jurai ke Nagari Statistik Sungai Pua Agam

PESISIR SELATAN,binews.id --Study Komparatif Nagari se-Kecamatan IV Jurai ke Nagari Statistik Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua, 21 Juni 2023. Rombongan Study Komparatif disambut langsung oleh Plt. Wali Nagari Sungai Pua beserta jajaran dan juga anggota Bamus nagari tersebut, dikarenakan Nagari Sungai Pua sendiri sedang berlangsung pemilihan Wali Nagari.

Rombongan Study komparatif terdiri dari Sekretaris Nagari, Operator Statistik Nagari dan Perangkat Lainnya yang berjumlah lebih kurang 40 orang ditambah dengan panitia pelatihan bersama Indra Wasif, Disel Manto, Hastim Ayank , Kiem Vheyvan dan Fevi Risfara , Pendamping Desa Yudi Murta beserta pendamping dari Kecamatan yang terdiri dari Camat Ferro Yuandha Putri , SSTP, Kasi Pemerintahan Ryan Hanggara, S.IP dan 2 orang Staf Kecamatan.

Nagari Sungai Pua sendiri telah melaksanakan Pengerjaan Batas Nagari dan sekarang sedang melaksanakan pengerjaan batas jorong dan pemetaan wilayah nagari, masyarakat menurut sosial ekonomi dan budaya by name by address. Sehingga kita mengetahui alamat masyarakat by person dan wilayah sesuai klasifikasinya. Tidak itu saja, Dari informasi yang kami terima dari Ptl. wali nagari dalam arahannya, Masyarakat Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, berhasil menjadi komunitas nagari yang memiliki tingkat kesadaran gotong royong yang tinggi di Sumatera Barat bahkan di Indonesia, terang nya diberita perangkat daerah Pessel

Ini dibuktikan dengan nilainya nagari tersebut oleh tim penilai lomba pelaksana kegiatan gotong royong masyarakat tingkat nasional tahun 2014. Pada umumnya, setiap kegiatan pembangunan nagari Sungai Pua malibat anak nagari dan parantau, katanya

Baca juga: Sinkronisasi Data, Diskominfo Sumbar Targetkan 2021 Terbentuk 179 Nagari Statistik

Bentuk pelaksanaan gotong royong yang telah dilakukan masyarakat Sungai Pua dapat dirasakan dengan majunya pembangunan nagari, seperti infrastruktur jalan, pembangunan pesantren, bertambahnya pembangunan sarana ibadah, seperti masjid.

Pembangunan kantua wali nagari Sungai Pua sendiri, sebesar 1,3M atau 65% dari pagu anggaran yang sebenarnya berasal dari swadaya anak nagari, sadangkan 700 juta atau 35% dari dana yang sebenarnya tersebut berasal dari Alokasi Dana Nagari. Menurut data pembangunan mulai tahun 2008-sekarang, persentase sumber dana pembangunan paling banyak melalui swadaya anak nagari merupakan dana yang dikumpulkan dari perantau.

Menurut Plt. wali Nagari Sungai Pua, Adapun bentuk swadaya masyarakat bersama perantau yang telah tersalurkan untuk Pembangunan Nagari sejak tahun 2008-sekarang sudah lebih dari Rp30 M. Keberhasilan pembangunan di Nagari Sungai Pua tidak bisa dilepaskan dari peran serta masyarakat dan anak nagari baik yang berada di nagari maupun berada dalam perantauan. Komunitas ini sudah berjalan dan berlangsung dan menjadi kebiasaan di nagari tersebut dalam kegiatan pembangunan apapun di nagari sungai pua yang masih berjalan hingga sekarang," tutupnya (*/on)

Baca juga: Keberadaan Nagari Statistik di Kabupaten/Kota Penting Dalam Implementasi SPBE

Penulis: Imel
Editor: BiNews