World Islamic Entrepreneur Summit 2025: Kolaborasi dan Inovasi untuk Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan
PADANG, binews.id -- Kembali hadir di tahun 2025, World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2025 menegaskan posisinya sebagai platform global yang menghubungkan potensi lokal Sumatera Barat dengan peluang internasional.
Chairwoman WIES sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat, Sari Lenggogeni, BeCON, M.Man, Pg. Dipl., Ph.D, menegaskan bahwa WIES dirancang tidak hanya sebagai acara berskala besar, tetapi sebagai wadah strategis untuk dialog global, pameran, dan forum investasi yang menampilkan keunggulan Sumatera Barat mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, hingga pengembangan usaha berkelanjutan.
Dengan mengusung semangat "Kolaborasi, Inovasi, dan Keberlanjutan," WIES ditujukan menjadi jembatan antara ide dan aksi, menghubungkan pelaku lokal dengan investor internasional serta mengangkat nilai budaya menjadi kekuatan ekonomi.
"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pariwisata, mitra internasional, sponsor, dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga WIES terus menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat posisi Sumatera Barat di peta dunia," ujar Sari Lenggogeni di Kantor Dinas Pariwisata Sumbar, Jumat, 14 November 2025.
Lebih lanjut, Sari menjelaskan bahwa WIES juga dibangun sebagai forum global untuk penguatan pendidikan Islam yang relevan dengan tantangan sosial dan ekonomi kontemporer. Ia menekankan perlunya kolaborasi internasional antara lembaga pendidikan, pelaku bisnis, dan UMKM Halal untuk memperkuat jaringan kerja yang berkelanjutan.
"WIES juga menyajikan model pendidikan Islam terpadu yang menjembatani tradisi dan modernitas. Kami ingin menempatkan Indonesia sebagai pusat ekonomi Muslim global dan pemain penting dalam ekosistem Halal internasional," tambahnya.
Sari menargetkan lebih dari 2.000 pengunjung akan hadir pada WIES 2025, dan berharap acara ini dapat menjadi kegiatan tetap dalam kalender internasional, digelar setiap satu hingga dua tahun di Sumatera Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dr. Lila Yanwar, MARS, menyampaikan bahwa WIES hadir sebagai wadah kolaboratif lintas sektor yang mempersatukan pemerintah, investor, akademisi, pelaku industri pariwisata, serta komunitas kreatif dalam satu visi besar: membangun ekosistem pariwisata dan ekonomi daerah yang inovatif, inklusif, dan berbasis nilai lokal.
"WIES bukan hanya ajang promosi potensi daerah, tetapi ruang pertukaran gagasan dan peluang investasi yang berdampak luas bagi masyarakat," kata Lila.
Ia mengapresiasi dukungan penuh Gubernur Sumatera Barat dan seluruh mitra yang terlibat dalam penyelenggaraan WIES. Lila berharap kegiatan ini terus menjadi ikon Sumatera Barat yang dapat menguatkan posisi daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Lila menegaskan bahwa pihaknya terus bekerja mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif Sumatera Barat agar lebih kompetitif di masa depan.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sumbar Bidik Pertumbuhan 7,3 Persen, Gubernur Tekankan Inovasi dan Kepemimpinan Transformasional
- Sektor Jasa Keuangan Sumbar Tumbuh Stabil, Dorong Ekonomi Regional di Triwulan III-2025
- Sekjen Kemensos Robben Rico Kagumi Rumah SEPABLOCK PT Semen Padang
- Gubernur Sumbar Tawarkan Proyek Wakaf Produktif Senilai Rp860 Miliar di Konferensi Wakaf Internasional 2025
- Permintaan Global Membaik, Sumbar akan Kembali Ekspor Gambir ke India
Sekjen Kemensos Robben Rico Kagumi Rumah SEPABLOCK PT Semen Padang
Ekonomi - 18 November 2025
Hadir di Rakerda REI Khusus Batam 2025, SEPABLOCK Diminati Pengembang
Ekonomi - 17 November 2025







