Jambore Geopark Ranah Minang Secara Resmi Ditutup, Wagub Audy Berikan Pesan Khusus

Minggu, 30 Juli 2023, 09:23 WIB | Ragam | Kota Sawahlunto
Jambore Geopark Ranah Minang Secara Resmi Ditutup, Wagub Audy Berikan Pesan Khusus
Wagub Audy Joinaldy, usai penutupan Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023, di Camping Ground Kandi Sawahlunto, Jumat (28/07/2023). IST

"Ada 10 Kabupaten/Kota pengelola geopark di Sumbar yang mengikuti jambore ini, yaitu Sawahlunto, Sijunjung, Tanah Datar, Bukittinggi, Solok Selatan, Agam, Pasaman Barat, Solok dan Dharmasraya. Untuk jumlah peserta mencapai lebih dari 200 orang," kata Luhur.

Disebutkan Luhur, kegiatan-kegiatan dalam jambore itu yakni antara lain bimbingan teknis, lomba cerdas tangkas, tracking/jelajah ke geosite dan lain-lain.

Sementara Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan momen sebagai tuan rumah Jambore Geopark Ranah Minang Camp Tahun 2023 itu menjadi kesempatan emas Sawahlunto dalam mengenalkan dan mengeskplorasi potensi geopark yang ada di kota warisan dunia UNESCO tersebut.

Baca juga: BI Sumbar Gelar Capacity Building Media untuk Perkuat Jurnalisme Ekonomi di Era Digital

"Sejumlah dosen dan peneliti geologi telah menyampaikan kepada kami bahwa geopark Sawahlunto ini mempunyai kekayaan dan keunikan sehingga layak menuju UNESCO Global Geopark. Hal ini membuat kami semakin bersemangat dalam mengelola dan mengembangkan geopark Sawahlunto ini," kata Wali Kota Deri.

Lebih lanjut Wali Kota Deri Asta menjelaskan Sawahlunto tercatat mempunyai 32 dossier geopark.

"Geopark ini jika dikelola dengan baik, maka salah satu outputnya nanti secara tidak langsung adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Hal ini dapat diperoleh dari kunjungan wisatawan, mahasiswa dan peneliti yang mempelajari geologi, serta potensi pemanfataan dari pelestarian Sumber Daya Alam (SDA)," kata Wali Kota Deri.

Ditambahkan Wali Kota Deri Asta, beberapa minggu yang lalu Universitas Teknologi Petronas Malaysia, Universitas Islam Riau (UIR) dan Universitas Padjajaran (Unpad) menjadikan Sawahlunto sebagai kampus lapangan geologi terintegrasi.

"Ada sejumlah 77 orang mahasiswa ditambah 10 dosen pembimbing dari Universitas Teknologi Petronas Malaysia, UIR dan Unpad yang sedang kuliah lapangan mempelajari aspek geologi pada geopark Sawahlunto. Kemudian mahasiswa tersebut juga membantu membangun edukasi tentang geopark kepada masyarakat sekitar, serta menjalankan prinsip konservasi lingkungan melalui penelitian serta pemetaan," ujar Wali Kota. (bi/adpsb)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: