Sekda Hansastri Buka Monev KI Sumbar: Era Reformasi tak Ada Informasi Rahasia Lagi

PADANG, binews.id -- Keterbukaan Informasi Publik adalah buah dari Gerakan Reformasi Bangsa. Sebelum reformasi semua informasi di pemerintahan itu banyak yang rahasia alias tertutup.
"Tapi buah manis Gerakan Reformasi Bangsa adalah keterbukaan informasi publik yang menjadi hak konstitusi warga negara dan diatur oleh UU 14 Tahun 2008," ujar Sekda Sumbar Hansastri pada pembukaan Monev KI Sumbar, Selasa (22/8/2023) di Aula Kantor Gubernur Sumbar.
Hansastri mengatakan, jalan panjang semangat keterbukaan informasi publik dilakukan baik oleh badan publik maupun Komisi Informasi (KI) di semua tingkatan seluruh Indonesia.
"Progresnya cukup baik dari era ketertutupan menjadi keterbukaan ini, beriringan terjadi mindset penyelenggaraan badan publik, bahwa terbuka itu adalah hebat," ujar.Hansastri.
Baca juga: Erinaldi Jadi Plh Sekda Provinsi Sumbar Gantikan Hansastri
Dan jangan heran di Sumbar kekinian sudah tidak sulit lagi meminta informasi terkait APBD. "Semuanya tersaji lewat jari, semua orang bisa tahu tentang rincian APBD, realisasi APBD dan uang masuk Sumbar itu berapa, bisa dilihat di website resmi Pemprov Sumbar," ujar Hansastri.
Monev KI Sumbar ini penting dalam rangka upgrading pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik.
"Supaya badan publik upgrading terkait pengelolan, pelayanan dan pengklarifikasian keterbukaan informasi publik, Pemprov Sumbar lewat Diskominfotik selalu mendukung Monev 2023 dan disinergikan dengan Perda 3/2022 tentang keterbukaan Informasi Publik. Monev jangan seremonial tapi harus terukur dan tepat sasaran terhadap badan publik jadi informatif," ujar Hansastri, tepat pukul 09.40 membuka Monev KI Sumbar pada Badan Publik tahun 2023. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wako Hendri Arnis Sampaikan Usulan Pembangunan Padang Panjang di Musrenbang Provinsi
- Sekretariat Daerah Se-Sumatera Barat Sinkronkan Renstra 2025-2029
- Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
- Pemko Padang Sinkronkan Program Smart City Menuju Kota Pintar
- Bupati Dharmasraya Ajukan Pembangunan Jalur Dua dan Betonisasi Jalan Nasional ke BPJN Sumbar