Berkolaborasi Turunkan Stunting di Labuah Panjang
Semen Padang Bersama IIP BUMN Sumbar dan FKIK-SP Salurkan PMT dan Penyediaan Air Bersih

SOLOK, binews.id -- PT Semen Padang bersama Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Sumbar dan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIK-SP), menyalurkan bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk balita stunting dan ibu hamil di Nagari Labuah Panjang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat (29/9/2023).
Bantuan PMT itu diserahkan oleh Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes kepada perwakilan orangtua balita stunting di Aula SDN 21 Labuah Panjang. Selain PMT, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan penyediaan sarana air bersih sebagai Aksi Percepatan Penurunan Angka Stunting melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Penyerahan kedua bantuan itu, disaksikan Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Hj Emiko Epyardi Asda, Asisten Bidang Pemerintahan dan SDM Kabupaten Solok Muliadi Marcos, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, Penasehat FKIK-SP Ny Ines Oktoweri, dan Ketua Umum FKIK-SP Ny Fery Sarvino.
Ketua IIP BUMN Wilayah Sumbar, Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes mengatakan, bantuan PMT ini bersumber dari IIP BUMN Sumbar sebesar Rp20 juta dan dari FKIK-SP sebesar Rp32,5 juta. Bantuan ini diberikan bertujuan untuk percepatan penurunan stunting (PPS), dan juga sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu percepatan penurunan stunting.
"Bantuan PMT ini diberikan selama 6 bulan. Selama pemberian PMT, kami pun akan pantau dan evaluasi hasilnya. Mudah-mudahan, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting. Begitu juga dengan bantuan penyediaan sarana air bersih yang diharapkan dapat mencegah kelahiran anak stunting. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan," katanya.
Terkait dengan dipilihnya Nagari Labuah Panjang sebagai tempat untuk menyukseskan program Presiden Jokowi, Istri Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa itu menyampaikan bahwa di Nagari Labuah Panjang ini, persentase angka stuntingnya cukup tinggi. Oleh sebab itu, perlu kolaborasi bersama. Karena, untuk penanganan stunting ini harus dilakukan secara serentak dan komprehensif.
"Penanganan stunting tidak bisa PMT saja, akses sanitasi dan air bersihnya juga harus diperbaiki. Makanya, kami pun melibatkan Semen Padang untuk membereskan persoalan sanitasi dan air bersihnya. Alhamdulillah dibantu. Semoga, bantuan ini dapat menurunkan angka stunting di Labuah Panjang," ungkap Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Bidang Program TJSL BUMN Unit CSR PT Semen Padang, Nurwan yang hadir mewakili Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa. Kata dia, stunting pada anak bisa sangat berbahaya. Karena, dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak, berkurangnya kualitas pendidikan dan produktivitas dimasa yang akan datang.
Baca juga: Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi Apresiasi PT Semen Padang
Stunting juga berdampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Untuk itu sebagai BAAS di Sumbar, PT Semen Padang membantu penyediaan air bersih dan penyediaan jamban keluarga. Dan, diharapkan, fasilitas ini nantinya dapat mempercepat penurunan angka stunting di Labuah Panjang.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pjs Bupati Solok Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dorong Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan Nasional
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tekankan Peningkatan Mutu Pendidikan Saat Kunjungi SMAN 2 Sumatera Barat di Solok
- Didampingi Ketua PKK Emiko Epyardi, Sekda Medison Sambut Remaja Berprestasi Maulia Permata Sari
- Seminar Sehari Anti Bullying di Sekolah Dihadiri oleh Berbagai Pihak di Kabupaten Solok
- Ketua TP PKK Hj. Emiko Epyardi Asda Hadiri Family Gathering di Kecamatan X Koto Diatas