Lewat Tautan Online, Pemko Ajak Partisipasi Warga Susun RPJPD

PADANG PANJANG, binews.id — Pemerintah Kota melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Hal ini dilakukan lantaran hampir berakhirnya RPJPD 2005-2025. Sesuai aturan, RPJPD disusun 20 tahun sekali. RPJPD merupakan acuan dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kepala Bappeda, Rusdianto, S.IP, M.M kepada Kominfo, Jumat (20/10) mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan identifikasi, menghimpun berbagai masalah serta isu strategis pembangunan Kota Padang Panjang dari berbagai unsur.
"Tujuannya sebagai bahan masukan dalam penyusunan RPJPD 2025-2045. Warga Kota Padang Panjang bisa berpartisipasi memberikan masukan dan saran lewat tautan bit.ly/padangpanjang2045," katanya.
Baca juga: Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Penting Didik Anak Mencintai Masjid
Dikatakannya lagi, masukan tersebut diperlukan agar RPJPD tepat sasaran. Adapun semua informasi yang disampaikan warga di link itu dijaga kerahasiaannya. Pengisian kuesioner sampai dengan 31 Oktober ini.
Penyusunan RPJPD, sebut Rusdianto ada delapan hingga sembilan tahapan lagi. Targetnya, pada 2023 sudah terdapat rancangan awal. Dilanjutkan dengan konsultasi publik melibatkan seluruh stakeholder. Dia berharap pada 2024, RPJPD tersebut bisa ditetapkan sebagai peraturan daerah. (bi/put)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wujudkan Pengelolaan Aset yang Transparan dan Akuntabel, BPKD Gelar Sosialisasi PPPPBMD
- Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024
- Tiga Desainer Muda Padang Panjang Unjuk Prestasi di Kontes Batik Papa Fest 2024
- Promosikan UMKM, Pemko Undang Influencer Sumbar di Papa Fest 2024
- HJK 234 Bertabur Hadiah, Warga Tumpah Ruah Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama