Status Gunung Marapi Level Siaga, Pemkab Gelar Rakor Tindak Lanjut Penanganan Erupsi

Selanjutnya, masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi juga diimbau agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang mungkin terjadi, terutama disaat musim hujan.
Lebih jauh, Bupati Eka juga menginstruksikan kepada para Camat, dan Wali Nagari serta seluruh Perangkat Daerah di Tanah Datar untuk saling bersinergi, kompak, dan mengkaji kondisi terburuk, serta rencana kontinjensi bencana Marapi.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Yusnen sampaikan berdasarkan pantauan dari BMKG semenjak terjadi erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023 lalu telah terjadi 729 kali aktivitas letusan dan hembusan, sedangkan dari 1-9 Januari 2024 telah terjadi 79 kali aktivitas berupa 10 kali letusan dan 69 kali hembusan.
Baca juga: PPK Dan PPS Se-Pasaman Tegaskan Integritas Serta Netralitas Sebagai Penyelenggara Pemilu
Yusnen juga menegaskan, bahwa pada radius 4 km dari kawah puncak gunung marapi pemungkiman penduduk tidak ada, kecuali perberkebun masyarakat.
Lebih lanjut, kata Yusnen, terdapat 8 kecamatan terdekat yang akan terdampak yaitu kecamatan X Koto, Batipuh, Lima Kaum, Pariangan, Rambatan, Salimpaung, Sungai Tarab dan Tanjung Baru. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- September Sabodam Dibangun di Tanah Datar, Ini Lokasinya
- Serahkan Pompa Air, Bupati Eka Putra Harap Sawah Tadah Hujan Semakin Produktif Lagi
- Fordas Sumbar Dorong Upaya Pemulihan Das di Tanah Datar
- PT Bukit Raya Mudisa Bangun Huntara untuk Korban Galodo Tanah Datar
- Pascabanjir Bandang Irigasi Banyak Yang Rusak, Ini Cara Pemkab Tanah Datar Tingkatkan Penambahan Areal Tanam