Dimulai dari Agam, Program Sawah Pokok Murah Bakal Dikembangkan Secara Nasional

Minggu, 22 Juni 2025, 10:14 WIB | Pemerintahan | Kab. Tanah Datar
Dimulai dari Agam, Program Sawah Pokok Murah Bakal Dikembangkan Secara Nasional
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, saat menghadiri panen raya di lahan sawah pokok murah di Jorong Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (21/6/2025). IST

AGAM, binews.id -- Program unggulan Sawah Pokok Murah yang diinisiasi Bupati Agam Benni Warlis kembali mendapat perhatian nasional. Kali ini, apresiasi datang langsung dari Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, saat menghadiri panen raya di lahan sawah pokok murah di Jorong Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (21/6/2025).

Dalam sambutannya, Titiek mengaku bangga atas inovasi pertanian yang lahir dari putra daerah Sumbar. Ia menilai program ini merupakan terobosan nyata yang mampu meningkatkan produktivitas padi dengan biaya yang jauh lebih efisien.

"Saya merasa bangga dan terharu, karena dari Kabupaten Agam ini lahir inovasi luar biasa. Sawah Pokok Murah terbukti bisa menghasilkan padi lebih banyak dengan biaya yang lebih murah dibandingkan metode biasa," ujar Titiek.

Menurutnya, keberhasilan program ini layak dijadikan contoh untuk diterapkan di daerah lain, tidak hanya di Sumbar, tapi juga di seluruh Indonesia.

Baca juga: 5.594 Sample Diperiksa Dalam Sehari, 216 Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Sumbar

Ia pun meminta Kementerian Pertanian untuk segera menindaklanjuti dan meneliti lebih lanjut potensi besar dari sistem pertanian ini.

"Saya minta kepada Kementerian Pertanian agar inovasi ini benar-benar diperhatikan. Jangan diteliti kelamaan, karena ini sudah terbukti berhasil. Bisa mulai dari kabupaten-kabupaten lain di Sumbar, lalu dikembangkan ke seluruh Indonesia," katanya.

Titiek juga menyoroti pentingnya penyediaan bibit padi yang sesuai dengan preferensi masyarakat setempat. Ia berharap agar distribusi benih padi dari pusat dapat disesuaikan dengan jenis beras yang biasa dikonsumsi masyarakat Sumbar.

"Jangan sampai masyarakat Sumbar sukanya makan jenis beras tertentu, tapi dikirimkan benih beras lain. Ini penting untuk diperhatikan," tegasnya.

Bupati Agam Benny Warlis menyambut baik perhatian yang diberikan Komisi IV DPR RI dan berharap dukungan pemerintah pusat dapat semakin memperkuat pengembangan program Sawah Pokok Murah ke depan.

Program Sawah Pokok Murah sendiri merupakan salah satu program unggulan Pemkab Agam yang fokus pada peningkatan hasil pertanian dengan pendekatan sekolah lapangan di nagari-nagari. Petani tidak hanya diberikan penyuluhan, tetapi juga praktik langsung di lahan masing-masing dengan metode hemat biaya dan hasil maksimal. (bi/rel/mel)

Penulis: BiNews
Editor: Imel

Bagikan: