Meski Marapi Level Siaga, Masyarakat Jangan Mudah Terpancing Hoax

PADANG PANJANG, binews.id — Meskipun Gunung Marapi berada pada level III (Siaga), masyarakat diimbau tidak panik dan mudah terpancing berita hoax. Apalagi saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol belum mengeluarkan status kebencanaan.
Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, Kamis (11/1) pada rapat koordinasi kenaikan level III Gunung Marapi mengatakan, warga cukup mempercayakan informasi terkait gunung berketinggian 2891 mdpl ini pada sumber-sumber tepercaya seperti pemerintah yang berhak mengeluarkan instruksi atau informasi valid.
Dikatakannya lagi, ada perbedaan antara level gunung dan status kebencanaan. Level gunung mengacu pada kondisi gunung dari tingkatan Normal (level I), Waspada (level II), Siaga (level III), dan Awas (level IV). Ini diterbitkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Sedangkan status kebencanaan merujuk pada Perda No 23 Tahun 2016. Yaitu siaga darurat, tanggap darurat, dan tanggap pemulihan.
Baca juga: Atase Agama Kedutaan Arab Saudi Kunjungi UNP, Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Keagamaan
"Siaga darurat dikeluarkan bila terjadi bencana dan sudah mengkhawatirkan masyarakat ataupun fasilitas umum di lokasi terdampak bencana. Sampai sekarang belum ada status di Padang Panjang," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, warga masih bisa beraktivitas seperti biasa namun tetap memakai masker dan pelindung mata menghindari paparan abu vulkanik. Warga juga diminta banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.
"Setelah kami koordinasikan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bukittinggi, masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa namun tetap melindungi diri. Itu di luar radius 4,5 km dari Gunung Marapi," ujarnya.
Turut hadir, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Padang Panjang, Drs. H. Alizar, M.Ag, kepala OPD terkait, lurah dan organisasi masyarakat. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Plh Wako Winarno Paparkan Kondisi Pascabanjir Bandang kepada Kepala BNPB
- Pengendalian Inflasi dan Peduli Bencana Banjir Bandang, Disperdakop UKM Gelar Operasi Pasar Murah
- Pj Wako Sonny Sampaikan Situasi Pascabencana ke Awak Media
- BNPB Pastikan Dampingi Terus Daerah Terdampak Bencana Banjir Bandang
- BMKG Ingatkan Masyarakat di Sekitaran Kawasan Marapi Tetap Waspada