Makanan Favorit dari Berbagai Negara yang Populer di Bulan Ramadan

PADANG, binews.id -- Di bulan Ramadan, banyak masakan yang menjadi favorit umat Islam untuk berbuka puasa dan sahur. Beberapa masakan tersebut mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi kuliner di berbagai negara. Berikut adalah beberapa masakan yang paling populer di bulan Ramadan:
Bubur Lambuk: Bubur Lambuk adalah hidangan bubur khas Malaysia yang disiapkan dengan campuran daging, sayuran, rempah-rempah, dan beras. Hidangan ini sering dibagikan secara massal kepada jamaah masjid di berbagai tempat.
Lentil Soup (Sup Kacang Merah): Sup kacang merah atau lentil soup adalah hidangan yang umum di banyak negara Islam. Hidangan ini kaya akan protein dan serat, sehingga memberikan energi yang tahan lama selama puasa.
Kebab: Kebab adalah hidangan daging panggang yang populer di berbagai negara, terutama di Timur Tengah. Daging yang diolah dengan rempah-rempah khas memberikan cita rasa lezat.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025
Nasi Goreng: Nasi goreng adalah hidangan klasik yang populer di banyak negara, dan sering kali menjadi pilihan untuk sahur. Dapat dihidangkan dengan telur, daging, atau sayuran sesuai selera.
Samosa: Samosa adalah camilan yang sering disajikan sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa. Kulit pastri yang renyah berisi campuran daging, kentang, dan rempah-rempah yang diolah dengan berbagai cara.
Harees: Harees adalah hidangan bubur yang berasal dari Timur Tengah, khususnya populer di negara-negara seperti Arab Saudi. Dibuat dari daging dan gandum yang dimasak hingga menjadi bubur yang kental.
Es Buah: Es buah adalah minuman segar yang terbuat dari potongan buah-buahan yang dicampur dengan sirup atau sari buah. Minuman ini menyegarkan dan memberikan energi setelah seharian berpuasa.
Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
Puding Roti: Puding roti atau bread pudding sering dihidangkan sebagai hidangan penutup saat berbuka puasa. Terbuat dari roti yang direndam dalam campuran telur, susu, gula, dan rempah-rempah.
Halaman:Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Hadiri Sialturahmi IPSI: Harus Jadi Pilar Pelestarian Silat Minangkabau
- Ribuan Warga Kota Padang Padati Lapangan Apeksi untuk Salat Idul Fitri 1446 H
- KI Sumbar dan PJKIP Gelar Halalbihalal, Perkuat Sinergi Perjuangan Keterbukaan Informasi
- Rektor UNP Resmi Lepas 19 Jamaah Calon Haji dalam Momen Halal Bihalal 1446 H
- Hangatnya Silaturahmi Pascalebaran, Direksi Semen Padang Bangun Energi Positif di Hari Pertama Kerja