Dorong Keterlibatan Badan Publik, Eksistensi KI Sumbar Perlu Ditularkan ke Kabupaten dan Kota

PADANG, binews.id -- Ketua Perhimpunan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Almudazir, menyebut hadirnya kelembagaan KI di kabupaten/kota, keterbukaan informasi publik semakin masif. Upaya mendorong keterlibatan badan publik dalam memasyarakat keterbukaan informasi publik juga bisa dilakukan berjenjang, bahkan dimulai dari nagari, yang dikontrol oleh tingkatan kabupaten.
"Sehingga eksistensi Komisi Informasi (KI) di tingkatan provinsi penting untuk ditularkan ke tingkatan kabupaten/kota," katanya saat pertemuan silaturahmi antara PJKIP Sumbar dengan jajaran KI Sumbar, Rabu (28/2/2024).
"KI ampuh dalam pemberantasan korupsi. Sangat ampuh! Sayangnya pemerintah masih terlihat setengah hati. Di kalangan pemerintahan, KI ini bisa jadi lembaga yang sangat tidak disukai," sebut Almudazir tegas, yang dalam kesempatan itu juga didampingi oleh Penasihat PJKIP Sumbar, Isa Kurniawan dan Novrianto 'Ucok' (red-Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar), beserta para senior pers lainnya.
Dikatakan Almudazir lagi, pihaknya berharap, keterbukaan informasi publim diperkuat pemerintah. Terkait ini juga, perlu didorong dibentuknya PJKIP tingkatan kabupaten/kota.
Baca juga: KPU Solok Selatan dan KI Sumbar Gelar Media Gathering untuk Perkuat Transparansi Pemilu 2024
"Muaranya pembentukan KI Kabupaten/Kota juga. PJKIP sendiri gunanya agar ada ruang bagi kawan wartawan dalam memasifkan keterbukaan informasi publik. PJKIP masuk lewat jurnalisnya. KI Sumbar masuk lewat pemerintahnya," ujar Almudazir.
Menyambut harapan ini, Ketua KI Sumbar Musfi Yendra, yang didampingi lengkap jajaran komisioner lainnya (Riswandy, Idham Fadli, Mona Sisca, dan Tanti Endang Lestari), menyatakan bahwa pihak KI Sumbar sangat mendukung apa yang diperjuangkan oleh PJKIP Sumbar.
Menurut Musfi, keberadaan pers dalam mengawal keterbukaan informasi publik sangat penting, karena dari sudut pandang pers, objektivitas keterbukaan informasi publik terjaga.
Musfi mengakui, jajarannya memiliki pekerjaan rumah untuk meneruskan warisan positif yang telah ditanamkan oleh jajaran komisioner KI sebelumnya. Disebutkan, amat banyak kinerja positif yang ditinggalkan oleh para komisioner terdahulu, yang saat ini harus dijaga dan ditingkatkan.
Baca juga: Komisi Informasi Sumsel Studi Tiru ke Sumbar untuk Perkuat Monev Keterbukaan Informasi
Sementara, Isa Kurniawan menekankan, KI Sumbar punya tugas berat untuk mempertahan status Informatif provinsi ini.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wawako Maigus Nasir Dampingi Gubernur Mahyeldi Safari Ramadhan di Masjid Al Madaniy
- Safari Ramadhan Ke Masjid Al-Madaniy, Gubernur Sumbar Salurkan Bantuan Rp 91 Juta
- Sumbar Perkuat Solidaritas untuk Palestina Melalui Workshop Menghafal Al-Qur'an
- Safari Ramadhan di Masjid M Nur Andalas, Wakil ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Sorot masalah Tawuran dan Narkoba
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Safari Ramadhan ke Masjid Al-Ikhlas Koto Tangah