Tingkatkan Pengumpulan Zakat, Baznas Dharmasraya Lakukan Inovasi

Rabu, 20 Maret 2024, 10:10 WIB | Gaya Hidup | Kab. Dharmasraya
Tingkatkan Pengumpulan Zakat, Baznas Dharmasraya Lakukan Inovasi
Ketua Baznas Z.Lubis, S.Pd melalui Waka I Pengumpulan, Ridwan Syarif, di sela-sela kegiatan launching program Gemar Berinfak di SD Negeri 01 Koto Baru, Selasa (19/03/2024).IST

DHARMASRAYA, binewa.id -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Dharmasraya terus melakukan berbagai inovasi dalam upaya peningkatan pengumpulan zakat infak dan sedekah di tengah masyarakat.

Kali ini sebuah program bertajuk "Gemar Berinfak" diperkenalkan kepada siswa Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

"Program ini di samping salah satu upaya peningkatan pengumpulan infak sedekah Baznas, juga bakal diharap sebagai wahana edukasi bagi anak didik untuk terbiasa gemar berinfak atau bersedekah," sebut Ketua Baznas Z.Lubis, S.Pd melalui Waka I Pengumpulan, Ridwan Syarif, di sela-sela kegiatan launching program Gemar Berinfak di SD Negeri 01 Koto Baru, Selasa (19/03/2024).

Turut hadir dalam kesempatan ini, Kadisdik Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, S.STP, Ketua Baznas Z Lubis, S.Pd, Kepala Sekolah SD 01 Koto Baru, Refridhawati, S.Pd, M.M Komite sekolah beserta majelis guru dan perwakilan wali murid.

Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302

Diterangkan, program Gemar Berinfak sebenarnya adalah sangat sederhana sekali, siswa dibekali dengan sebuah celengan dan ditaruh di rumah masing-masing. Saat ada sisa belanja, jajan dengan kesadaran sendiri dan keikhlasan masukkan ke dalam celengan tersebut.

"Selang dua, tiga bulan nanti infak sedekah dikumpul oleh Da'i Baznas kecamatan dan selanjutnya diserahkan ke Baznas. Dan 50 persen dana infak sedekah ini akan dikembalikan ke sekolah dalam bentuk program sosial bagi siswa di sekolah tersebut maupun di lingkungannya," sebut Ridwan Syarif.

Kadisdik Dharmasraya, Bobby Perdana Riza menyambut baik program ini sebagai sebuah pembelajaran luar sekolah, mendidik siswa agar suka dan gemar berinfak maupun bersedekah. Di luar itu juga memupuk sikap peduli keluarga, orang tua siswa untuk gemar berinfak melalui program yang digagas Baznas ini.

"Tidak boleh ada pemaksaan terhadap siswa, dan infak sedekah inipun tidak pula dikelola oleh sekolah, sekolah hanya pendamping program," sebut mantan Kadis Sosial Dharmasraya itu. (San).

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Tinjau Inovasi Pengolahan Kopi di Area Geothermal Energy Kamojang Garut

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: