Alvino Martha Dilantik Sebagai Dirut PSM, Wali Kota Harapkan Pelayanan Masyarakat Meningkat

PADANG, binews.id -- Wali Kota Padang Hendri Septa melantik Alvino Martha sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Padang Sejahtera Mandiri di Palanta Rumah Dinas, Senin (18/3/2024).
Hendri menyebut dengan dilantiknya Direktur Utama yang baru, diharapkan dapat bekerja sama dengan jajaran secara maksimal sehingga target tercapai. Perubahan organisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja PSM, bergerak cepat dan beradaptasi apa yang perlu dibenahi.
"Selamat kepada Dirut yang baru, ini menjadi titik awal untuk bersinergi dan melakukan optimalisasi dengan program yang sudah ada. Kita harus bergerak cepat dalam pelayanan transportasi kepada masyarakat," sebutnya.
Dengan semua koridor yang telah menyebar di titik Kota Padang, ia berharap agar semua aspek termasuk kenyamanan penumpang ditingkatkan lagi, sehingga jumlah pelanggan terus meningkat.
Baca juga: Empat Wajib Pajak Dapat Hadiah Umrah, Pemprov Sumbar Dorong Digitalisasi Pajak
Tidak hanya itu, ia juga meminta Dirut baru PSM dapat mengoptimalkan pengelolaan unit-unit usaha PSM. Seperti pengelolaan Pantai Air Manis agar menciptakan terobosan baru untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
Selain itu, terobosan lain yang berpotensi menjadi sumber pendapatan juga diharapkan dapat dioptimalkan. Berbagai percepatan ia harapkan dilakukan dengan segera, agar target dapat dicapai.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Inspektorat Arfian, Dewas Perumda PSM, Dirut Perumda Air Minum Hendra Pebrizal, Kepala OPD di lingkungan Pemko Padang. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Sumbar Resapi Pesan Presiden untuk Bangun Daerah
- Layanan Publik Sumbar Kian Efisien Lewat Sistem Keprotokolan Baru
- Empat Wajib Pajak Dapat Hadiah Umrah, Pemprov Sumbar Dorong Digitalisasi Pajak
- Generasi Muda SMK Sumbar Dibekali Kepemimpinan dan Keterampilan Global
- Sumbar Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun