Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Meningkat
Wagub Audy Joinaldy Imbau Masyarakat Sekitar untuk Meningkatkan Kewaspadaan
PADANG PANJANG, binews.id -- Menyikapi semakin meningkatnya frekwensi letusan Gunung Marapi. Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengimbau masyarakat di sekitar kawasan gunung untuk meningkatkan kewaspadaan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, sambung Wagub, yakni dengan tidak mendekati puncak gunung dalam radius 4,5 kilometer serta mengurangi aktivitas luar rumah yang tidak terlalu penting.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk rutin menggunakan masker guna mencegah terjadinya dampak kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
"Saat ini, Frekwensi dan skala letusan Gunung Marapi semakin meningkat. Oleh karena itu kita minta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi aktivitas luar rumah yang tidak terlalu penting," ajak Audy Joinaldy saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Ummul Khalisah, Kota Padang Panjang, Kamis malam (28/3/2024).
Baca juga: Pemprov Sumbar Salurkan 358 Ton Bantuan Pangan untuk Warga Terdampak Bencana
Diketahui, sejak Desember 2023 lalu hingga saat ini, altivitas Gunung Marapi terus meningkat. Bahkan, saat ini statusnya telah berada di level III atau siaga, dan skala letusannya pun sudah semakin sering.
Akibatnya, selain menimbulkan korban jiwa, erupsi Gunung Marapi juga telah berdampak terhadap kesehatan masyarakat dan produktivitas lahan pertanian warga di sekitarnya.
Bahkan, Menurut Audy, akibat erupsi tersebut Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sempat ditutup 2 kali. Teranyar itu terjadi pada hari ini (28/3), BIM sempat ditutup selama 4 jam.
"Kita bersyukur, hingga hari ini tidak terjadi letusan besar yang sampai mengakibatkan aliran larva panas ke pemukiman warga. Meski pun demikian, kondisi saat ini tentu perlu tetap kita waspadai," ujar Audy.
Baca juga: Gubernur Sumbar Serukan Solidaritas Penuh Antardaerah untuk Percepatan Penanganan Bencana
Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra menyebut total kerugian masyarakat Kota Padang Panjang akibat erupsi Gunung Marapi diperkirakan telah mencapai Rp13 miliar.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Hari Kedua, Evakuasi Warga Terisolasi di Jembatan Kembar Terus Dipercepat
- Pemko Padang Panjang Siapkan Lelang 237 Kendaraan Dinas Mulai 4 Desember
- Jelang MTQ Tingkat Sumbar, Kafilah Padang Panjang Matangkan Persiapan
- Donasi Rp310 Juta Terkumpul pada Aksi Bela Palestina dan Konser Amal
- Temu Karya Karang Taruna Dorong Lahirnya Generasi Muda Visioner di Padang Panjang








