Padang Panjang Kota Kedua Launching Sekolah Lansia di Sumbar

Jumat, 19 April 2024, 13:59 WIB | Pendidikan | Kota Padang Panjang
Padang Panjang Kota Kedua Launching Sekolah Lansia di Sumbar
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, S.T, M.Eng saat me-launching sekolah itu di Kantor Lurah Ekor Lubuk didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, Kepala Dinas PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kamis (18/4). IST

PADANG PANJANG, binews.id -- Salah satu kota yang berkomitmen laksanakan sekolah lanjut usia (lansia), Kota Padang Panjang menjadi kota kedua di Sumatera Barat yang meluncurkan Sekolah Lansia Tageh.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, S.T, M.Eng saat me-launching sekolah itu di Kantor Lurah Ekor Lubuk didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Dr. Winarno, M.E, Kepala Dinas PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Kamis (18/4).

Selain itu Fatmawati juga mengapresiasi Padang Panjang yang telah menurunkan angka stunting khususnya di Kecamatan Padang Panjang Timur. Ini menjadi tolak ukur bagi BKKBN Pusat dan Provinsi untuk memberikan sosialisasi dan launching Sekolah Lansia ini.

Menurutnya, sekolah lansia ini dinilai sangat efektif dalam menangani para lansia untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan bahagia. Kegiatan ini diyakini dapat mewujudkan peningkatan kualitas hidup lebih baik.

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Sumbar: Jalan Alahan Panjang Bayang Ditarget Tuntas 2025

"Perlu diketahui, lansia saat ini populasinya semakin tinggi maka perlu memberi pembekalan kepada mereka. Sekolah ini hadir agar bisa memberikan edukasi bagi lansia," terangnya.

Sementara itu Winarno mengucapkan terima kasih kepada BKKBN yang telah peduli dengan Padang Panjang. Seperti hari ini melakukan kegiatan sosialisasi praktek baik stunting dan launching sekolah lansia.

"Ini tidak lepas dari bentuk kepedulian dari pusat maupun daerah. Kami akan selalu senang dan bangga apabila Padang Panjang diberikan program-program seperti ini," ujarnya.

Dikatakannya, kasus stunting Padang Panjang 2020 diangka 18. Lalu turun menjadi 16 persen. Saat ini sampai 13,30 persen.

Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat

"Ini menunjukkan program stunting yang ada di Padang Panjang telah berjalan dengan baik. Kami tidak akan puas dengan hasil ini, kalau bisa lebih diturunkan lagi," ucapnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: