Wakapolda Sumbar Tinjau Jalan Putus di Lembah Anai

PADANG, binews.id - Usai melepas personelnya ke beberapa lokasi bencana alam, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH bergerak menuju lokasi jalan putus di Lembah Anai, Minggu (12/5) siang.
Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda didampingi Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Kabiroops, Kabirolog, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kapolres Padang Panjang dan Kapolres Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono menuturkan, dalam penanganan bencana alam di beberapa wilayah di Sumbar, pihaknya menurunkan sebanyak 900 personel.
"Terdiri dari Polda 400 (personel) dan 500 dari jajaran Polres," katanya.
Baca juga: Didampingi Kepala BPBD, PJs Bupati Sijunjung Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Sumpurkudus
Dirinya menyebut, data sementara untuk kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Hukum Polres Padang Panjang, Polresta Bukittinggi dan Polres Tanah Datar terdapat 28 orang meninggal dunia dan 15 orang belum ditemukan. Untuk korban luka-luka sebanyak 46 orang.
"Ini informasi sampai siang ini. Sampai sekarang seluruh stakeholder dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan BPJN juga sedang mendata titik mana yang masih kita update nanti informasinya," ungkapnya.
Lanjut Wakapolda, data sementara akibat bencana alam ini ada sekitar 50 unit rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan.
"Dari tiga lokasi tersebut, jalan yang putus yang paling parah ada disini (Lembah Anai) Kilometer 64," ujarnya.(*)
Baca juga: PJs Bupati Sijunjung Akan Tinjau Korban Banjir Bandang Di Lima Nagari di Sumpurkudus
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua Sementara DPRD Sumbar Hadiri Peresmian Gedung TPQ Miftahul Jannah
- UNP Apresiasi Langkah Vasko, Silek Jadi Instrumen Pendidikan Karakter
- UNP Lakukan Sinkronisasi Anggaran 2025, Fokus pada Pengembangan SDM dan Efisiensi Program
- UNP Terima Kunjungan Benchmarking dari Unimed, Bahas Penguatan Sistem Penjaminan Mutu
- Pemko Padang Pasang 2 Tenda untuk 6 KK yang Rumahnya Terdampak Kebakaran Pabrik Karet
Laporan Terkini Penanganan Bencana, 31 Mei 2025
Peristiwa - 01 Juni 2025