Ombudsman: Balai Jalan Harus Segera Perbaiki Jalan yang Rusak

Senin, 13 Mei 2024, 08:58 WIB | Peristiwa | Kota Padang
Ombudsman: Balai Jalan Harus Segera Perbaiki Jalan yang Rusak
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat turun ke lokasi banjir di kawasan Lembah Anai Minggu (12/5/2024). IST

PADANG, binews.id -- Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat turun ke lokasi banjir di kawasan Lembah Anai Minggu (12/5/2024). Ombusdman meminta agar Balai Jalan bisa segera memperbaiki jalan yang rusak, karena ini urat nadi perekonomian.

Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, Yefri Hariani, mengatakan jalan adalah barang publik. "Kami perlu pastikan penyelenggara layanan, khususnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional telah bekerja dengan cepat guna memulihkan kondisi jalan," katanya.

Di lapangan, Ombudsman bertemu Kepala Balai Jalan dan tim. Mereka masih mendata dan mengidentifikasi kerusakan jalan.

"Kita berharap, tidak butuh waktu lama, dua pekan ke depa balai jalan dapat memastikan akses jalan Bukittinggi - Padang terpulihkan," ujarnya.

Baca juga: Halal Bi Halal PKDP Kota Padang: Momentum Perkuat Persaudaraan Urang Piaman

Dikatakan Yefri, jalan darurat dulu, agar dapat dilewati dengan aman. Kalau permanen pasti butuh waktu lama. Jalan ini urat nadi ekonomi Sumbar. Harus segera pulih.

Selain itu, Ombudsman berharap agar koordinasi berbagai pihak dalam menangani bencana ini diperkuat. Soal data, terutama soal data korban masih terlihat simpang siur.

Pemprov, Pemkab Tanah Datar dan Agam harus perkuat koordinasi. Agar ada data dan informasi yang akurat yang dapat dipegang oleh publik, dan jadi acuan untuk tanggap darurat serta pemulihannya.

Adel Wahidi, Asisten Ombudsman Sumbar menambahkan, khusus di Lembah Anai, ada PR besar. Di sana nampak sempadan sungai telah berubah fungsi. Sempadan sungai bukannya dijaga, atau ditanam dengan tanaman keras. Tapi malah berubah fungsi menjadi lokasi wisata, rumah makan, rumah ibadah dan homestay.

Baca juga: Gubernur Sumbar akan Membuka Acara IMLF-3 di Auditorium Gubernuran

"Kita membiarkan itu berlarut. Itu yang menyebabkan di sana, kerugian besar, bahkan kita rugi nyawa, ada yang meninggal dunia," katanya.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: