KPU Resmi Luncurkan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024

PADANG, binews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024, Sabtu malam (18/5/24) di Conversation Center PGRI Sumbar.
Di awal sambutannya, Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, bahwa tahapan Pilkada sudah dimulai sejak 26 Januari 2024, dengan berbagai tahapan sudah dilakukan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten dan Kota. Berdasarkan tahapan itu, salah satu yang dilakukan KPU Provinsi yaitu melaksanakan peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024.
"Antusiasme yang hadir menambah semangat kami untuk melaksanakan pemilihan. Semangat kami bertambah karena kedatangan KPU RI Betty. Berdasar bimbingan beliau pemilu kemarin berjalan aman, lancar dan sukses," ujarnya.
Surya Efitrimen juga mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder pemilu di Sumbar yang telah membersamai dalam pelaksanaan pemilu 2024 lalu, walaupun evaluasi dan pelaksana tahapan akan dibenahi di Pilkada.
Baca juga: Silaturahmi dengan Pimpinan Parpol, Pj Gubernur Apresiasi Pilkada Sumbar Adalah yang Terbaik
Dikatakannya, pada tanggal 9-11 Mei 2024 lalu, KPU Provinsi telah melaksanakan jambore demokrasi pelajar. Disana juga melakukan tahapan pilkada, mulai pemutakhiran, penerima dan penetapan calon, kampanye hingga pemungutan dan perhitungan, hingga penetapan hasil jambore.
"Makanya sesuai dengan tahapan kami akan mengikut sertakan semua stakeholder terkait. Kami harap dengan dukungan masyarakat Sumbar kita akan melaksanakan Pilkada 2024 di Sumbar dengan baik, aman dan lancar," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar diwakili Kepala Badan Kesbangpol Prov. Sumbar, Drh. Erinaldi mengatakan, pada Pemilu sebelumnya partisipasi masyarakat sebesar 75 persen, dan saat ini menjadi 78 persen pada pemilu 14 Februari 2024. Hal ini masih diluar target nasional, sehingga menjadi tanggungjawab bersama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada yang akan dilaksanakan pada November 2024.
Sedangkan pada Pilkada 2020 lalu partisipasi masyarakat 62 persen. Hal ini menunjukkan pemilihan kepala daerah partisipasi masyarakat yang rendah sehingga perlu upaya seluruh komponen penyelenggara dan pendidikan politik.
Baca juga: Pemenang Pilkada Pessel Telah Ditetapkan, Ketua KPU Pessel Minta Masyarakat Terima Keputusan
"Situasi tertib dan aman terus dilakukan. Kita semua perlu mengawal sampai selesai. Tidak hanya penyelenggara namun semua seperti parpol, pemerintah dan masyarakat untuk menyukseskan pemilu," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin
- DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Gubernur atas Ranperda SPBE
- Wigiyono Gelar Pengajian, Santunan Anak Yatim, dan Sunatan Massal Sambut Bulan Suci Ramadan
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Padang Timur
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Masyarakat di Hari Terakhir Reses Perseorangan