Bertambah Lagi, 13 Positif Covid-19 di Sumbar Semuanya dari Padang

Minggu, 05 Juli 2020, 19:43 WIB | Kesehatan | Provinsi Sumatera Barat
Bertambah Lagi, 13 Positif Covid-19 di Sumbar Semuanya dari Padang
Bertambah Lagi, 13 Positif Covid-19 di Sumbar Semuanya dari Padang
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 kembali bertambah. Gugus tugas mencatat terjadi penambahan sebanyak 13 orang lagi. Total hingga hari ini, Minggu (5/7/2020) telah 775 orang positif Covid-19. Dan pasien sembuh bertambah 1 orang, sehingga total sembuh 625 orang.

"Dari jumlah 775 orang tersebut, dirawat di berbagai rumah sakit 58 orang (7,5%) Isolasi diberbagai fasilitas 61 orang (7.9%). Meninggal dunia 31 orang (4%) dan Sembuh 625 orang (80,6%)," ungkap Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulis, Minggu (5/7)

Data ini dilaporkan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

"Dari 1.718 sample dari berbagai rumah sakit Kabupaten dan Kota se Sumbar (1.687 diperiksa di Lab Unand dan 31 sample di Baso Agam), terkonfirmasi sample positif sebanyak 13 (tiga belas) orang. Semuanya berasal dari Kota Padang," sebut Jasman.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran

13 orang tambahan positif covid-19 dari Kota Padang, Jasman merinci,

1. Wanita 58 th, warga Gantiang Parak Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 20 th, warga Simpang Haru, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria 23 th, warga Lubuak Buayo, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan

4. Anak-anak (laki-laki) 6 th, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: