Genius Umar Galeh Pariwisata Pariaman ke Dunia Internasional

Rabu, 08 Juli 2020, 11:19 WIB | Pariwisata | Kota Pariaman
Genius Umar Galeh Pariwisata Pariaman ke Dunia Internasional
Genius Umar Galeh Pariwisata Pariaman ke Dunia Internasional

Kota Pariaman saat ini telah berencana mengadakan perkemahan pemuda Asia Pasifik pada tahun 2020 ini.

Namun, virus korona membawa dampak yang cukup luas. Virus baru yang muncul sejak akhir 2019 tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi juga sektor ekonomi dari berbagai negara di dunia. Tidak ketinggalan, virus ini juga menyerang sektor pariwisata.

Melemahnya industri pariwisata ditengah virus korona terjadi di Indonesia. Beberapa tujuan wisata seperti Bali, Yogyakarta dan Lombok mengalami penurunan pengunjung yang drastis.

Baca juga: UNP dan USTP Filipina Perkuat Kerja Sama Internasional di Bidang Riset dan Pendidikan

Menurut Genius, industri pariwisata adalah industri yang melibatkan manusia sebagai komoditas utamanya. Karenanya maskapai penerbangan, hotel, restoran, dan agen perjalanan yang mengandalkan pendapatan mereka dari wisatawan mengalami krisis karena penyebaran virus korona.

"Jika dibiarkan, negara ini dapat menderita kerugian karena industri pariwisata yang terus anjlok," tandas Genius.

Genius melanjutkan, tumbuhnya pariwisata internasional adalah salah satu industri yang telah secara signifikan meningkatkan kondisi ekonomi global sejak 1950-an.

Data menunjukkan, jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan internasional setiap tahun mengalami peningkatan. Sebanyak 1 miliar orang pada 2010, dan 1,4 miliar orang pada 2018. Menurut WHO, angka ini bahkan diperkirakan akan terus tumbuh.

Namun, sejak virus korona menyentuh skala global, kenyataannya berbanding terbalik, jumlah ini telah menurun. Karena korona pula, pariwisata dunia mengalami kehilangan sekitar USD 300-400 miliar.

"Itu semakin banyak maskapai penerbangan mulai tak beroperasi untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujar Genius.

Meski begitu, kata Genius, pemerintah negara yang terkena virus korona harus bekerja untuk memulihkan industri pariwisata setelah wabah ini secara bertahap dan terus menurun. Dengan demikian, wisatawan dapat melakukan perjalanan lagi dan kondisi ekonomi dapat kembali stabil.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: