Wagub Sumbar Bantu Ibu Tunggal yang Tinggal di Bekas Kandang Puyuh

Rabu, 19 Maret 2025, 11:58 WIB | Ragam | Kota Pariaman
Wagub Sumbar Bantu Ibu Tunggal yang Tinggal di Bekas Kandang Puyuh
Kisah pilu seorang ibu tunggal bernama Fitri yang tinggal di bekas kandang puyuh bersama anaknya yang berusia 5 tahun di Desa Kampung Gadang, Padusunan, Kota Pariaman, akhirnya mendapat perhatian dari Wagub Sumbar, Vasko Ruseymi. IST

PARIAMAN, binews.id -- Kisah pilu seorang ibu tunggal bernama Fitri yang tinggal di bekas kandang puyuh bersama anaknya yang berusia 5 tahun di Desa Kampung Gadang, Padusunan, Kota Pariaman, akhirnya mendapat perhatian dari Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy.

Kondisi tempat tinggal yang jauh dari kata layak menjadi pemicu kunjungan dan bantuan dari orang nomor dua di Sumbar tersebut.

Fitri menghadapi berbagai cobaan hidup setelah berpisah dengan suaminya. Tidak hanya harus menghadapi perpisahan, ia juga diusir oleh keluarganya saat mencoba kembali ke rumah orang tuanya. Ketiadaan tempat tinggal memaksanya untuk menetap di bekas kandang puyuh yang kondisinya memprihatinkan, dengan penerangan yang minim dan struktur bangunan yang tidak layak huni.

Selama ini, Fitri dan anaknya hanya mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perjuangan seorang ibu tunggal ini untuk melindungi dan membesarkan anaknya di tengah keterbatasan menarik perhatian masyarakat hingga akhirnya sampai ke telinga Wagub Sumbar.

"Kondisi tempat tinggal Ibu Fitri sangat memprihatinkan. Sebagai seorang ibu, dia berjuang sendiri membesarkan anaknya dengan keterbatasan yang ada. Kami tidak bisa membiarkan mereka terus hidup dalam kondisi seperti ini," ungkap Vasko Ruseimy saat mengunjungi kediaman Fitri, Senin (17/3/2025).

Dalam kunjungannya, Vasko Ruseimy yang didampingi istrinya, Dianita Maulin, langsung mengambil tindakan konkret. Wagub Sumbar itu mengalokasikan dana sebesar Rp25 juta untuk renovasi rumah Fitri. Bantuan tersebut tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga mencakup bahan-bahan bangunan yang akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar dan Kota Pariaman.

"Saya tidak bisa membiarkan kondisi ini berlanjut. Kami akan membantu bersama Baznas agar Ibu Fitri dan anaknya bisa tinggal di tempat yang lebih nyaman dan aman," tegas Vasko dengan penuh kepedulian.

Proses renovasi akan melibatkan tenaga kerja terorganisir yang dikelola oleh Baznas, untuk memastikan tempat tinggal Fitri dan anaknya berubah menjadi rumah yang layak huni. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan kesejahteraan seluruh warga, termasuk mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.

Kunjungan Wagub Sumbar ke rumah Fitri tidak hanya sekadar seremonial. Vasko Ruseimy mendengarkan langsung perjuangan hidup yang dialami Fitri. Kisah seorang ibu yang berjuang sendiri menghadapi kerasnya kehidupan setelah ditinggalkan suami dan diusir keluarga membuat Wagub Sumbar tergerak untuk memberikan bantuan segera.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab kita bersama sebagai pemimpin untuk memastikan setiap warga mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman," kata Vasko Ruseimy saat memberikan penjelasan tentang bantuan yang akan diberikan.

Bantuan bedah rumah ini diharapkan dapat memberikan perubahan nyata dalam kehidupan Fitri dan anaknya. Dengan memiliki tempat tinggal yang layak, mereka tidak lagi harus khawatir tentang keamanan dan kenyamanan tempat berteduh. Selain itu, bantuan ini juga memberi harapan baru bagi Fitri untuk melanjutkan perjuangannya membesarkan anak dengan kondisi yang lebih baik.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: