Pasien Positif Covid-19 Sumbar Hampir Sentuh 800 Kasus

Selanjutnya, satu pasien positif dari Kabupaten Solok adalah Pria 63 th, warga Sulik Aia, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena pulang dari Palembang tanggal 5 Juli 2020 dan kontak dengan keluarga yang pulang dari Jakarta tanggal 4 Juli 2020, penanganan dirawat di RSUD M. Natsir.
Sementara itu, 6 Pasien yang dinyatakan sembuh rinciannya, Pria 56 th, warga Andalas, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
Kedua, Wanita 38 th, warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS. Bhayangkara.
Baca juga: Bidik Lima Emas, Pencak Silat Siap Sumbar Bertarung di PON Beladiri 2025 Kudus
Ketiga, Wanita 59 th, warga Padang Sarai, pekerjaan Kader Posyandu, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS. Bhayangkara.
Keempat, Wanita 64 th, warga Parak Karakah, status IRT, diduga terpapar dari mobilisasi keluarga, pasien RSUD Rasidin Padang.
Kelima Wanita 52 th, warga Korong Gadang, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
KeenamWanita 42 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Perkembangan Covid-19 di Sumbar berdasarkan data terakhir yang dihimpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 10.023 orang. Proses pemantauan 171 orang, dengan rincian karantina Pemda 0 orang dan 171 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.852 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1404 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. 16 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sembuh 1388 orang. (mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Targetkan RSAM Sebagai Salah Satu Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan di Indonesia
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru