Perempuan Jadi Kepala Daerah di Sumbar? Nevi : Itu Bukan Ilusi

Nah kalau itu semua sudah oke, why not perempuan minang menjadi kepala daerah.
Untuk itu perempuan Sumbar harus meningkatkan kapasitas, integritas, kredibilitas dan intelektualitas juga isi tas, agar perempuan bisa bersaing dengan kaum laki laki dan kaum laki laki berikan karpet merah kepada kaum perempuan,"ujarnya.
Ingat, kata Nevi Zuairina gerakan feminisme pada hakekatnya adalah untuk memperjuangkan hak atas properti.
Baca juga: Nevi Zuairina Lepas Rombongan Pemudik Program Pulang Kampung Diantar PKS
"Perempuan Minangkabau secara budayanya adalah pemilik properti (Sako dan Pusako), dan itu tidak lakang dek paneh indak lapuak dek hujan,"ujar Nevi. (rilis: nzcenter/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Dukung Pemerintah Segera Atasi Krisis Pasokan Gas untuk Kelistrikan Industri
- Bahas Penyelarasan Tata Ruang 2025-2045, Pansus RTRW DPRD Sumbar Konsultasi ke Kementerian ATR/BPN
- Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
- Ketua DPRD Sumbar Dukung Gubernur Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Wujudkan Kemajuan Daerah
- Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan