Meriahkan HUT ke-66 Pengambilalihan Pabrik dari Belanda
Tabligh Akbar PT Semen Padang Hadirkan Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Keberkahan ini, katanya melanjutkan, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk ketenangan jiwa, kebahagiaan, dan tentunya pahala di akhirat kelak. "Inilah yang dimaksud dengan Bonusnya Dunia," katanya.
Terkait perayaan Pengambialihan PT Semen Padang dari Belanda ke Pemerintah Indonesia, Indrieffouny menyebut bahwa ini merupakan momen bersejarah yang diperingati setiap tahunnya.
"Semangat juang pantang menyerah yang dilandasi rasa kecintaan itu lah yang perlu kita teladani. PT Semen Padang sebagai perusahaan yang telah berusia lebih dari satu abad, tentunya tidak selalu melalui jalan yang mulus. Banyak dinamika yang turut mewarnai sejarah perjalanan PT Semen Padang," bebernya.
Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang
Sementara itu, Ustadz Syafiq Riza Basalamah dalam tausiahnya menyampaikan bahwa barang siapa ambisinya dunia, maka orang ini tidak pernah kaya walupun bergelimang harta. Karena, orang yang ambisi di dunia maka urusannya akan Allah SWT cerai beraikan.
"Maka dari itu, jangan sampai kita lupa dengan akhirat ini dan tergoda dengan dunia. Dunia dan akhirat itu di dalam hati kita. Kita perlu duduk untuk melakukan muhasabah", katanya.
"Dunia dan akhirat di dalam hati seperti dua daun timbangan. Kalau lebih berat akhirat, dunianya akan ketinggalan. Kalau lebih berat dunia, ya akhiatnya ketinggalan. lalu kita pilih mana? kebanyakan dari kita memilih dunia," ujar Ustadz Syafik.
Lulusan Universitas Islam Madinah yang meraih predikat cum laude ini juga menyampaikan bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah di akhirat. Ketika Neraka Jahanam didatangkan di Padang Masyar, maka pada hari itu semua orang ingat dengan perbuatannya.
"Tapi apa gunanya ingat pada waktu itu? Dunia ini hanya sandiwara. Kalau di dunia kita hidup kaya, itu hanya sebentar. Karena, umur kita di dunia ini 60-70 tahun. Kalau ada di atas 70 tahun itu langka. Jadi jangan takut miskin. Tidak apa-apa miskin, tapi jangan sampai miskin di dunia dan miskin di akhirat," katanya.
Dalam tausiah tersebut, Ustadz Syafiq Riza Basalamah juga mengajak insan perusahaan PT Semen Padang dan para jamaah Masjid Raya Jabal Ramah PT Semen Padang untuk membaca Alquran. Karena, Allah SWT menceritakan dalam Alquran, "Jangan ada hari, kecuali baca Alquran walaupun itu satu ayat".
"Mari kita baca Alquran. Kalau setiap hari kita baca satu ayat sama artinya, maka butuh waktu 20 tahun bisa khatam Alquran. Tidak apa-apa, tapi yang disayangkan, sebagian kita di umur 60 tahun tapi tidak pernah khatam Alquran. Jadi, buat apa hidup mu?".
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Great Sale Kembali Digelar! Diskon Seru Sambut HJK ke-356 Sepanjang Agustus 2025
- DPRD Sumbar Gelar Halalbihalal untuk Pererat Silaturahmi Pasca-Idulfitri
- Rindu di Ujung Shift: Ketulusan Karyawan PT Semen Padang Bertugas di Hari Lebaran
- KAI Divre II Sumbar Salurkan Program TJSL di Tiga Lokasi Senilai Rp85,56 Juta
- Kolaborasi Strategis PLN Grup Riau dan PLN Icon Plus Sukseskan Bazar Ramadan