Pentingnya Kolaborasi dan Koordinasi dalam Upaya Penanggulangan Bencana
PADANG, binews.id -- Penjabat (Pj) Wali kota Padang Andree Algamar menekankan sinergi dan kolaborasi serta pentingnya informasi awal ketika terjadi bencana. Hal ini dijelaskannya saat apel gabungan dalam rangka Launching Forum Masyarakat Peduli Penyakit Menular Seksual dan Pengukuhan TRC Satlinmas Satpol PP Padang, di Mako Satpol PP, Senin (5/8/2024).
"Tidak ada anggota yang cuek dan apatis, ketika terjadi kebakaran amankan situasi, kordinasi dengan RT /RW setempat, kita ingin preventif. Kita juga kan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan bagaimana mengedukasi memadamkan api bagi anak sekolah, pentingnya keterampilan hidup," ujar Andree.
Andree menambahkan, pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Satlinmas untuk meningkatkan standar mutu pelayanan Satpol PP dan Satlinmas kota padang terhadap penanganan kebencanaan. Sehingga diharapkan personil Satlinmas bergerak cepat memberikan pelayanan dan bantuan pada saat terjadinya bencana.
"Khusus untuk bencana kebakaran, harus bahu- membahu memberikan penanganan preventif, memberikan informasi data dan cara memadamkan api ketika masih kecil. Bukan hanya tugas Damkar tapi tugas bersama," ungkapnya.
Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta
Selain itu, ia juga menekankan SOP dalam menangani bencana, berkolaborasi dan bersinergi dalam penanganan bencana, siap sedia baik dari pelaralatan dan cara pemakaian.
"Mengecek ulang setiap anggota, buktikan kita ini dapat melayani rakyat dengan baik, memberi pertolongan pertama dan segera meringankan beban masyarakat sekaligus bekerja dan berkoordinasi dengan pihak terkait ketika terjadi bencana," imbuhnya. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








