Sumbar Bangga Punya Warisan Dunia Tambang Batubara Ombilin
"Kegiatan ini (Galanggang Arang) bersifat edukatif dan membimbing anak agar mandiri dan kreatif, serta dapat mengenal budayanya," sebutnya.
Diketahui, situs tambang batu bara Ombilin di Kabupaten Sawahlunto, Sumatra Barat telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia, melalui sidang penetapan di Baku, Azerbaijan, pada 6 Juli 2019. Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) menjadi sebuah situs yang diakui oleh dunia untuk dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan secara bersama-sama.
Dikutip dari Wikipedia, Tambang Batu Bara Ombilin adalah bekas tambang batu bara di Kota Sawahlunto, tepatnya di lembah sempit di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan, Sumatra Barat, Indonesia. Letaknya sekitar 70 kilometer (43 mi) dari timur laut Kota Padang, ibu kota provinsi. Tambang ini dikenal sebagai situs tambang batu bara tertua di Asia Tenggara dan satu-satunya tambang batu bara bawah tanah di Indonesia. Tambang ini dimiliki oleh PT Bukit Asam Tbk.
Pertambangan di Sawahlunto juga mempunyai metode pertambangan yang langka karena cara menambangnya dari bawah tanah dan melewati lorong-lorong. Hal tersebut juga sampai saat ini Ombilin menjadi tambang batu bara di Indonesia yang memakai metode tambang bawah tanah. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Pos Pengamanan Nataru, Serahkan Bantuan untuk Petugas
- Pastikan Misa Natal Aman, Gubernur Sumbar Bersama Forkopimda Tinjau Gereja dan Pos Pengamanan Nataru di Padang
- IKWI Sumbar Memaknai Hari Ibu dengan Cinta Tulus dan Semangat Tanpa Batas
- Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
- Pemko Padang Siap Sambut Nataru dengan Kesiapsiagaan
Lawan Disrupsi Informasi, Ketum PWI: Pers Harus Kedepankan Kemanusiaan
Ragam - 24 Desember 2025
Pemko Padang Siapkan 1.500 Paket Rendang untuk Korban Bencana
Ragam - 24 Desember 2025










