Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Sukses Majukan Sektor Pendidikan di Sumbar

Selasa, 17 September 2024, 09:33 WIB | Pendidikan | Kota Padang
Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Sukses Majukan Sektor Pendidikan di Sumbar
Keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dibawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dalam merealisasikan program unggulan (Progul) Sumbar sehat dan cerdas, sukses mendongkrak sejumlah indikator makro di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). IST

Mahyeldi menyebut, dalam kurun waktu empat tahun terakhir, pihaknya telah berhasil menyelesaikan proyek pembangunan 10 Unit Sekolah Baru (USB) di Sumbar untuk berbagai tingkatan SMA, SMK hingga SLB.

Adapun rincian USB tersebut antara lain, SMA 17 Padang, SMA 2 Lembah Malintang, SMKN 1 Air Bangis, SMKN 1 Akabiluru serta SLBN 2 Limapuluh Kota. Lalu SMAN 2 Sungai Geringging, SMAN 12 Solok Selatan, SMAN 3 Gunung Talang, SMKN 1 Malalak serta SLBN 1 Mentawai.

"Ini penting untuk memastikan hak setiap anak di Sumatera Barat untuk memperoleh pendidikan terpenuhi secara adil dan merata,"ujar Mahyeldi.

Baca juga: Tim UNP All Stars Tundukkan Tim UPSI Malaysia dalam Laga Antarnegara

Pada Tahun 2025 nanti, sambung Gubernur Mahyeldi, pihaknya juga merencanakan pembangunan lima unit sekolah baru di beberapa kabupaten/kota di Sumbar.

Hasilnya, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik yang diterbitkan Februari 2024 dari total jumlah penduduk usia 16 hingga 18 tahun Sumbar sebanyak 297,600 orang Indeks Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang pendidikan SMA di Sumbar Tahun 2024 berada diangka 104,21 persen, sedangkan capaian tahun sebelumnya, Tahun 2022 sebesar 90,66 persen dan Tahun 2023 sebesar 92,00 persen. Artinya tren APK Sumbar mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam 3 tahun terakhir.

Sedangkan Angka Partisipasi Murni (APM) Sumbar untuk jenjang pendidikan SMA Tahun 2024 berada diangka 75,85 persen, capaian ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Tahun 2022 sebesar 68,38 persen dan Tahun 2023 sebesar 69,18 persen daritotal jumlah penduduk yang mengecap pendidikan tingkat menengah sederajat sebanyak 225,737 orang.

"Capaian tersebut, membuat angka partisipasi pendidikan di Sumbar menempati peringkat lima terbaik secara nasional. Tipis di bawah DIY Yogyakarta, DKI Jakarta, Sumut dan Jatim sebagai pemuncak," ungkap Mahyeldi.

Kemudian untuk mendorong siswa-siswi berprestasi dan yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan pendidikannya. Pemprov Sumbar juga menyediakan Beasiswa Dana Hibah Rajawali, mekanisme penyalurannya diatur lewat Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar nomor 1 tahun 2020 sedangkan petunjuk teknisnya dijelaskan dalam Surat Edaran Gubernur Sumbar Nomor : 950/2430/PSMA/SLB/2024.

Peruntukannya, tidak hanya bagi pelajar tingkat SMA, SMK SLB. Tapi juga disalurkan kepada mahasiswa S1, S2 hingga S3 yang termasuk dalam kategori penerima manfaat dari beasiswa tersebut.

"Pada tahun 2023 lalu, jumlah total keseluruhan pelajar dan Mahasiswa Sumbar penerima beasiswa hibah Rajawali berjumlah sebanyak 2.044 orang. Ini adalah Ikhtiar kita untuk menciptakan generasi muda Sumbar yang berkualitas dan berpendidikan tinggi," tegas Mahyeldi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat, Barlius didampingi Sekretaris Dinas, Suryanto menambahkan berdasarkan hasil rapat bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD, disepakati total besaran alokasi beasiswa dari Dana Hibah Rajawali per tahun berjumlah sebesar Rp.5 miliar. Kondisi tersebut berlaku sejak Tahun 2021 hingga 2023. Pada awal Tahun 2024, ketentuan itu direvisi dan jumlahnya ditingkatkan menjadi Rp.5,7 miliar.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: