Kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Sukses Majukan Sektor Pendidikan di Sumbar
Keseriusan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) dibawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy dalam merealisasikan program unggulan (Progul) Sumbar sehat dan cerdas, sukses mendongkrak sejumlah indikator makro di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Diketahui Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni masyarakat, semuanya mengalami peningkatan signifikan dalam empat tahun terakhir. Bahkan, beberapa di antaranya berhasil menjadikan Sumbar sebagai salah satu dari 5 provinsi terbaik secara nasional.
Berdasarkan data terbaru Tahun 2024, IPLM Sumbar berhasil menembus peringkat empat se Indonesia, begitupun dengan peringkat IPM yang selalu masuk kedalam sepuluh besar tertinggi secara nasional.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebut sejumlah keberhasilan itu berkat terukur dan akuratnya sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pihaknya dalam empat tahun terakhir.
Baca juga: Muhibuddin Resmi Jabat Kajati Sumbar, Jaksa Agung: Tegakkan Keadilan dengan Nurani
"Dalam mengeluarkan kebijakan, kita selalu merujuk kepada dua hal. Pertama mengakomodir peraturan yang lebih tinggi dari pusat, kedua untuk solusi permasalahan. Selalu itu dasarnya," tegas Mahyeldi di Padang, Selasa (17/9/2024).
Dari segi anggaran, Pemprov Sumbar mengalokasikan sekitar 20 persen dari total APBD nya setiap tahun untuk menunjang sektor pendidikan. Selain itu, juga ada penyediaan beasiswa bagi siswa tidak mampu.
Tidak hanya itu, peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendidikan, transformasi digital diberbagai lini, serta peningkatan mutu tenaga pendidik secara bertahap juga terus dilakukan.
"Sektor pendidikan itu terus berkembang, meski pun dibeberapa hal ada yang sama. Oleh karena itu, kebijakan yang kita rancang pun cukup dinamis, agar selalu relevan dengan permasalahan dan berorientasi jangka panjang," terang Mahyeldi.
Seperti kebijakan pemerataan infrastruktur fisik pendidikan berupa pembangunan sekolah dan ruang kelas baru di Sumbar. Menurutnya, itu tengah menjadi fokusnya dan bertujuan untuk menghadirkan akses pendidikan yang merata bagi masyarakat, sekaligus menjawab keresahan orang tua siswa setiap kali datangnya musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Dies Natalis ke-71 UNP: Tonggak Baru dengan Peresmian Confucius Institute dan Pusat Studi Tiongkok
- 30 Lulusan Perguruan Tinggi Ikuti Program Magang Hub Kemnaker di PT Semen Padang
- Gedung Pustaka Baru Pemko Padang Rampung, Siap Dibuka Akhir Tahun
- Peduli Dunia Pendidikan, Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk Guru SMA 10 Padang
- Uji Kesiapan Warga, 5 November Pemko Padang Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami





