Kapolda Sumbar Tekankan Pentingnya Pilkada Damai Demi Pemerintahan Berkualitas

Kapolda juga menjelaskan bahwa Pilkada serentak di Sumbar akan mencakup 1 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 6 pemilihan wali kota dan wakil wali kota, serta 13 pemilihan bupati dan wakil bupati. Secara total, ada 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah yang akan berkompetisi. "Dari 56 paslon tersebut, ada yang berasal dari petahana, TNI/Polri, calon independen, hingga koalisi partai," katanya.
Ia menekankan bahwa jumlah paslon yang cukup besar ini juga menghadirkan tantangan tersendiri, terutama terkait potensi kerawanan dan konflik kepentingan yang bisa muncul di setiap tahapan Pilkada hingga pelantikan calon terpilih. "Oleh karena itu, kita semua harus berkomitmen untuk menjaga suasana tetap kondusif dan mendukung kontestasi politik ini sebagai momentum menyatukan seluruh anak bangsa, meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda saat pemungutan suara nanti," ajaknya.
Deklarasi Pilkada Damai dan Dukungan Paslon
Baca juga: Ikuti Tahapan Monev 2025, Bukti Komitmen Sekretariat DPRD Sumbar pada Keterbukaan Informasi Publik
Apel deklarasi Pilkada damai ini diawali dengan ikrar damai yang diucapkan oleh dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar, yakni Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy serta Epyadi Asda-Ekos Albar. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen. Setelah ikrar, masing-masing paslon membubuhkan tanda tangan di atas spanduk sebagai simbol komitmen mereka untuk mengedepankan Pilkada yang damai.
Tak hanya itu, partai pengusung dan tim pemenangan masing-masing paslon juga turut menandatangani spanduk tersebut, menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kedamaian selama Pilkada.
Hadirnya Tokoh dan Pengamanan Ketat
Apel deklarasi Pilkada damai ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat Sumbar, pasukan Polri, TNI, serta berbagai stakeholder terkait yang terlibat dalam proses Pilkada serentak. Pengamanan ketat terlihat di lokasi acara, dengan tujuan menjaga ketertiban dan memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan deklarasi berjalan lancar tanpa gangguan.
Deklarasi ini diharapkan mampu memperkuat komitmen seluruh pihak, baik dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada serentak yang aman, tertib, dan berkualitas, demi masa depan Sumbar yang lebih baik. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Hadapi Diet Anggaran 2026, DPRD: Pemangkasan Dana Pusat Ubah Struktur APBD dan RPJMD
- Komisi II DPRD Padang Soroti Rendahnya PAD, Rachmad Wijaya Minta Evaluasi Kepala OPD
- Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Dorong Renovasi Kantor Lurah Batuang Taba Nan XX
- Wakil Wali Kota Padang Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2026
- Nevi Zuairina Dorong Penguatan Struktur dan Kaderisasi PKS di 7 Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera Barat
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025