Bacalbup Sijunjung 'AMAN' Bertemu Tomas Perantau Sijunjung di Padang

Rabu, 22 Juli 2020, 17:28 WIB | Politik | Kab. Sijunjung
Bacalbup Sijunjung 'AMAN' Bertemu Tomas Perantau Sijunjung di Padang
Bacalbup Sijunjung 'AMAN' Bertemu Tomas Perantau Sijunjung di Padang
IKLAN GUBERNUR

"Saya tak ada beban jadi wabup karena saya tak ada berutang. Para tokoh-tokoh sempat saya ajak kumpul, namun terakhir buyer begitu saja. Kita bukan tidak mampu terlibat di provinsi maupun di pusat. Waktu tahun-tahun pertama kita eksis. Bicara tidak bisa retorika saja tapi harus dilakukan," ucap Arrival Boy.

Di forum itu juga disampaikan Arrival Boy soal kegamangannya terkait belum adanya kepastian Partai Gerindra dalam penetepan ia sebagai Bacabup. Meski begitu ia berharap bersama Mendro Suarman bisa maju di Pilkada Sijunjung.

Mendro Suarman dalam sambutanya dihadapan para tokoh masyarakat Sijunjung itu juga berkisah terkait rencana ia maju ke Pilkada Sijunjung itu. "Sijunjung harus maju lebih kencang," katanya singkat siap maju bersama Arrival Boy.

Para tokoh perantau Sijunjung di Padang yang hadir itu, diantaranya, Syamsuir Syam Dt Gampo Alam , Dosen UIN Jurusan Sariah (Tomas Tamparungo), dalam pertemuan itu, ia juga berkisah soal pengalamannya. Ia juga berharap agar para Cabup bisa memaknai Tali Tigo Sapilin Tungku Tigo Sejarangan.

Selain itu juga terlihat Dt Gampo Langik tomas Sijunjung asal Taratak Tanjung Gadang yang sudah lama bertugas di Solok. "Yang jadi bupati Sijunjung itu yo putra daerah, basosok bajarami bukan kuning dek kunik do. Jaan awak ko untuk batamu di kampung," ucap putra asli Taratak Tanjung Gadang itu.

DR. Khairudin Dosen Fak.Ilmu Keolahragaan UNP warga asal Koto Tuo Palangki, Kecamatan IV Nagari yang berada di Padang, menyebutkan, siapa pun yang mau jadi bupati itu adalah komitmennya.

"Terutama pengembangan wisata Silokek dan potensi daerah perlu dikembangkan. Seperti STIPER, dulu sempat diserahkan ke UNP, tapi kini soal tanah juga belum selesai. Harapan kita orang yang bekomitmen membangun Sijunjung itu yang kita dukung,"ucap Khairudin berharap selaku orang Sijunjung.

DR. Hasrul Piliang berharap pertemuan silaturrahmi itu sebagai awal momentum kemajuan Sijunjung.

"Pilkada 2020 ini, bagi saya ini pertaruhan besar. Kalau tidak berpindah kepemimpinan, maka ini akan habis. Bicara soal Statistik itu kan sudah jelas dan tahun sekarang kita nomor belakang dari Mentawai dengan IP 6,1. Ini harus jadi pemikiran kita bersama,"kata mantan Cabup Sijunjung 2010-2015 itu.

Hasrul Piliang berharap kedepannya pertemuan terus berlanjut dan saling bertukar pikiran.

"Penghargaan bukan indikator kepemimpinan dan bukan juga sebuah kebanggan. Sebab, hingga kini kita belum juga maju-maju. Jangan karena uang seratus ribu kita tak peduli kampung. Oleh Solok Selatan pun kita terbelakang,"kata tambah Marlis selaku mediator.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: