Pembukaan Rapat Koordinasi dan Capacity Building TPID Kabupaten Solok untuk Pengendalian Inflasi Daerah
Medison menjelaskan bahwa sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, TPID Kabupaten Solok harus melaksanakan berbagai strategi untuk menjaga stabilitas harga, memastikan pasokan mencukupi, dan menjamin kelancaran distribusi di sektor-sektor utama. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi Kabupaten Solok pada bulan September tercatat sebesar 1,84%, sementara Indeks Perkembangan Harga (IPH) berada di angka 0,57%.
"Kami dari Pemerintah Daerah akan terus berupaya mengendalikan inflasi dengan tetap bergerak bersama masyarakat agar ekonomi di Kabupaten Solok terus tumbuh. Semoga tahun depan, Kabupaten Solok juga dapat meraih prestasi di tingkat nasional seperti Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh," pungkas Medison.
Dengan adanya Rapat Koordinasi dan Capacity Building ini, diharapkan TPID Kabupaten Solok dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan inflasi serta meningkatkan kinerja ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. (bi/Mak I)
Baca juga: Silek Tradisi Terancam Punah, Pemprov Sumbar Wajibkan Masuk SMA
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sekdaprov Sumbar Lantik 119 Pejabat Administrator dan Pengawas, Tekankan Birokrasi Bersih dan Kinerja Berdampak
- Mendagri Apresiasi Kinerja Pemprov Sumbar, Realisasi APBD 2025 Tiga Terbaik Nasional
- Pastikan Energi Aman Jelang Nataru, Gubernur Sumbar Dampingi Wamen ESDM Tinjau Kesiapan BBM dan Listrik
- Status Tanggap Darurat Provinsi Berakhir, Pemprov Sumbar Masuki Tahap Pemulihan Pascabencana
- Operasi Lilin Singgalang 2025 Resmi Dimulai, 4.211 Personel Amankan Nataru di Sumbar










