Bupati Dharmasraya Tinjau Progres Rehabilitasi Jembatan Gantung Batang Sililik yang Menjadi Akses Vital Warga

DHARMASRAYA, binews.id -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau progres rehabilitasi jembatan gantung Batang Sililik yang terletak di Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto pada Rabu (30/10/2024).

Jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga Jorong Siraho yang menghubungkan mereka dengan lima jorong lain di Nagari Lubuk Karak serta pusat kecamatan. Kunjungan ini turut dihadiri beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya, Z Lubis.

Bupati Sutan Riska menegaskan bahwa rehabilitasi jembatan yang putus akibat banjir pada September lalu berjalan sesuai rencana. "Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan tinjauan hari ini, proses rehabilitasi sudah mencapai 60 persen. Insya Allah, paling lambat satu bulan lagi, jembatan ini akan selesai dan bisa kembali digunakan, sehingga aktivitas warga akan kembali normal," ujarnya.

Tindakan Cepat untuk Kebutuhan Mendesak Masyarakat

Baca juga: Menuju Kota Sehat Terbaik di Indonesia, Padang Perkuat Kawasan Tanpa Rokok

Pemkab Dharmasraya bergerak cepat untuk memulai proyek rekonstruksi jembatan ini, menyadari pentingnya jembatan bagi mobilitas warga dan kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Sembilan Koto. Jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya akses utama, dan putusnya jembatan telah menghambat kegiatan sehari-hari, termasuk transportasi dan distribusi kebutuhan pokok.

"Kita tahu putusnya jembatan ini sangat mengganggu aktivitas warga, terutama proses belajar mengajar di SDN 01 Sembilan Koto selama satu bulan terakhir. Oleh karena itu, langkah cepat diambil untuk memperbaiki jembatan ini agar aktivitas warga dapat kembali normal," lanjut Sutan Riska.

Bupati juga menyempatkan diri berkunjung ke SDN 01 Sembilan Koto untuk meninjau langsung kondisi proses belajar mengajar di tengah tantangan akses yang dialami siswa dan guru akibat putusnya jembatan. Ia mengaku bangga melihat semangat siswa dan tenaga pendidik yang tetap menjalankan aktivitas pendidikan walaupun akses menuju sekolah terganggu.

Penyediaan Jembatan Alternatif dan Fasilitas Transportasi Darurat

Baca juga: 110 Atlet Berlaga di Kejurda Tenis Junior Semen Padang 2025, Ajang Pemanasan Menuju Kejurnas

Sutan Riska menjelaskan bahwa sejak awal peristiwa putusnya jembatan, ia telah memberikan arahan kepada Kepala Dinas PU dan Kalaksa BPBD untuk segera menyediakan jembatan alternatif serta menyiagakan perahu karet guna memfasilitasi transportasi darurat bagi warga, terutama anak-anak sekolah.

Penulis: Imel
Editor: BiNews