Gantikan Erinaldi, Kepala Dinas Dihut Sumbar Yozawardi Usama Putra Jadi Pj Sekda

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar harus bisa mengkoordinasi segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan roda pemerintahan berjalan efektif, efisien, dan transparan.

Hal itu dikatakan Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, saat melantik Yozarwardi Usama Putra sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumbar, Sabtu (2/11).

Plt. Gubernur menyebut, pelantikan Pj Sekda dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 821/4938/BKD-2024 untuk mengisi kekosongan jabatan jelang ditetapkannya pejabat definitif nantinya.

Diketahui, sebelumnya jabatan Sekdaprov Sumbar dipegang oleh Hansastri. Ia kemudian pindah tugas menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Jabatan Sekda kemudian diisi oleh drh. Erinaldi, MM, sebagai pelaksana harian (Plh). Sesuai ketentuan, masa jabatan Plh itu hanya diizinkan maksimal 15 hari.

Baca juga: DPRD Sumbar Bahas Jawaban Gubernur Soal Perubahan APBD dan Penyertaan Modal Jamkrida

Menyikapi kondisi tersebut, maka ditunjuklah Yozarwardi Usama Putra sebagai Pj Sekda atas izin Kemendagri. Yozarwardi Usama Putra sebelumnya merupakan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar.

"Masa jabatan Pak Yoz sebagai Pj. Sekda akan berakhir sampai dengan ditetapkannya Sekda definitif nantinya," ujar Plt. Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.

Audy mengingatkan, cukup banyak tantangan yang mesti diselesaikan Pemprov Sumbar ke depan. Pj. Sekda harus bisa mengkoordinasi segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan roda pemerintahan berjalan efektif, efisien, dan transparan.

"Selamat bertugas, Pak Yozarwardi. Saya yakin dan percaya, Saudara akan mampu mengkoordinir, menyusun kebijakan, dan menjalin kolaborasi dengan aparatur lainnya untuk menyelesaikan setiap tantangan daerah," ucap Audy.

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Sumbar Sahkan Revisi Tatib untuk Perkuat Fungsi Legislatif

Adapun beberapa hal yang dinilai Plt. Gubernur sebagai tantangan daerah, antara lain suksesi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024, suksesi transisi kepemimpinan pasca Pilkada Serentak, Kesiapan daerah untuk menopang program strategis nasional.

Penulis: Imel
Editor: BiNews