Banjir Dukungan Hendri Septa - Hidayat Makin Dipercaya Warga Padang
Alkudri Dan Jupri Mak Dang: Pilih Hendri - Hidayat

PADANG, binews.id -- Tokoh Masyarakat, Alkudri mengajak masyarakat memilih Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Hendri Septa - Hidayat saat pencoblosan, Rabu 27 November.
Kedua-duanya berpengalaman di Kota Padang, sehingga mengenal potensi dan kebutuhan Kota Padang.
Tidak hanya berpengalaman, namun hasil kerja Hendri Septa juga terlihat, kata Alkudri "Dalam 2,5 tahun saja memimpin Kota Padang, Hendri Septa sudah mampu membuat Padang jadi luar biasa," jelasnya.
Lihatlah, Pasar Fase VII yang sudah mulai beroperasi dan bakalan diresmikan Presiden RI, Prabowo Subianto. Gedung DPRD Kota Padang yang sudah bertahun-tahun di Sawahan. Di era Hendri Septa memimpin dipindahkan ke Lokasi Perkantoran Aia Pacah.
Baca juga: Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kebijakan Hendri Septa yang sangat dirasakan masyarakat adalah, kehadiran Bus Trans Padang. Dengan Rp3.500 sudah bisa menikmati kenyamanan transportasi murah lengkap dengan AC. Menakjubnya, Paslon Nomor Urut 3 ini satu-satunya kepala daerah yang didukung partai pemenang pileg 2024. Ya, tentunya memudahkan untuk pembangunan Kota Padang ke depannya.
Hal senada juga disampaikan, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Jupri. " Lai setuju ibu-ibu dan bapak-bapak, kalau lai, yuk coblos nomor 3 Hendri Septa - Hidayat. Lanjutkan, menang dan coblos nomor 3 pada Rabu 27 November mendatang," ucap Jupri yang akrab disapa Mak Dang.
Kobaran semangat dari Alkudri dan Jupri disampaikan usai balanjuang bersama warga di Jl. Masjid Jabal Qudus, Kampuang Jua Nan XX Lubuk Begalung, RT 001/ RW 003 yang dihadiri Calon Walikota Padang Nomor Urut 3, Hendri Septa.
Pada kesempatan itu, Hendri Septa menceritakan perjuangan ketika memimpin daerah sendiri, ketika pandemi Covid-19 melanda. Namun, ia mampu melewatinya dengan sempurna.
Baca juga: DPRD OKU Selatan Jajaki Kerja Sama dan Pertukaran Informasi dengan Pemkab Solok
"Di saat Kota Padang dan seantero dunia tak baik-baik saja, saya berusaha ma-antok tangih semua warga. Namun yang jelas kala itu, intensif kader posyandu, Ketua RT/RW, Guru PAUD dan Ngaji tidak boleh diputus. Alhasil, saya naikkan yang sebelumnya hanya Rp35 ribu perbulan, menjadi Rp100 ribu," jelasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Padang Hadapi Diet Anggaran 2026, DPRD: Pemangkasan Dana Pusat Ubah Struktur APBD dan RPJMD
- Komisi II DPRD Padang Soroti Rendahnya PAD, Rachmad Wijaya Minta Evaluasi Kepala OPD
- Wakil Ketua DPRD Padang Jupri Dorong Renovasi Kantor Lurah Batuang Taba Nan XX
- Wakil Wali Kota Padang Sampaikan Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun 2026
- Nevi Zuairina Dorong Penguatan Struktur dan Kaderisasi PKS di 7 Kabupaten/Kota Wilayah Sumatera Barat
Tahapan Presentasi Monev KI Sumbar Berjalan Sukses
Kota Padang - 18 Oktober 2025
Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Unggulan 2026
Kota Padang - 17 Oktober 2025