Pemkab Limapuluh Kota Peringati HKN ke-60 Untuk Transformasi Kesehatan Menuju Indonesia Emas

"Tantangan kita ke depan adalah bagaimana mewujudkan sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. Hanya dengan sinergi yang erat antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan transformasi kesehatan yang kita impikan," ujarnya.

Tak lupa, Pjs. Bupati Ahmad Zakri juga mengapresiasi seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan, dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan sektor kesehatan, yang terus berjuang dengan dedikasi tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan pasca-pandemi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh insan kesehatan, baik di tingkat pusat maupun daerah, atas segala usaha dan pengorbanannya. Terus semangat, perjuangan kita belum selesai," kata Ahmad Zakri.

Baca juga: Wakil Bupati Solok H. Candra dan Tim Safari Ramadhan Kunjungi Masjid Babussalam Ulu Lolo, Berikan Bantuan Rp 25 Juta

Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar. Dengan membangun budaya sehat, diharapkan Indonesia bisa meraih cita-cita menjadi negara yang sehat, maju, dan sejahtera pada tahun 2045.

"Marilah kita bergerak bersama, sehat bersama, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, demi generasi yang lebih baik," ucapnya.

Selain upacara, Pemkab Kepulauan Lima Puluh Kota juga melaksanakan kegiatan penyerahan sertifikat pencapaian UHC (Universal Health Coverage) tertinggi bagi Nagari Tanjuang Bungo, Nagari Mungo, dan Nagari Sungai Balantiak. Selain itu Pjs.Bupati ikut menyerahkan plakat penghargaan bagi 4 Puskesmas yang meraih capaian ODF tertinggi se Kabupaten Lima Puluh Kota. Pengahargaan itu diserahkan kepada Puskesmas Padang Kandi, Puskesmas Suliki, Puskesmas Situjuah, dan Puskesmas Koto Baru Simalanaggang (Ly)

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi