Kunjungan ke PT Semen Padang, Fadli Zon Dorong Pabrik Indarung I Jadi Ruang Kreatif Seni dan Budaya

Ketua Indarung Heritage Society Aidil Usman, mengatakan bahwa Kawasan Cagar Budaya Pabrik Indarung I merupakan kawasan yang sangat artistik. "Kami punya mimpi dan harapan dari visi kebudayaan. Kami menaruh harapan besar kepada Pak Menteri supaya Pabrik Indarung I ini bisa menjadi pusat dari segala gagasan yang lahir dan tumbuh," kata Aidil.
Kedatangan Menteri Kebudayaan Fadli Zon ke Pabrik Indarung I ini, sebutnya, semakin membangun rasa optimis dari Indarung Heritage Society dan juga PT Semen Padang yang selama ini telah berupaya untuk mengaktivasi Pabrik Indarung I melalui berbagai kegiatan pertunjukan seni dan budaya. Dia berharap ke depannya, Indarung I ini bisa dikunjungi banyak wisatawan.
"Budaya betonisasi itu lahir di Pabrik Indarung I ini. Mahakarya seperti Jembatan Ampere, Gedung MPR dan Istora Senayan itu dibangun menggunakan semen dari Pabrik Indarung I ini. Jadi, apa yang menjadi harapan Indarung Heritage Society di bawah payung PT Semen Padang ini bisa dipercepat. Itu harapan kami dari kunjungan Menteri Kebudayaan ke Indarung I ini," tuturnya.
Baca juga: Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana pada 8 April 2025
Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur dan bangga bahwa Pabrik Indarung I telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 54/M/2023, yang ditandatangani pada 27 Februari 2023.
Penetapan ini, tidak hanya mengukuhkan nilai sejarah Pabrik Indarung I sebagai pabrik semen pertama di Indonesia, tetapi juga menegaskan perannya sebagai tonggak penting dalam sejarah perubahan budaya bangunan di negeri ini. Tidak hanya itu, arsip Pabrik Indarung I juga telah memperoleh pengakuan internasional dan nasional.
"Pada 8 Mei 2024, arsip Pabrik Indarung I ini ditetapkan sebagai Memory of the World Asia Pacific (MOWCAP), setelah sebelumnya diakui sebagai Memori Kolektif Bangsa (MKB) oleh Arsip Nasional Republik Indonesia pada 23 Mei 2023. Pengakuan ini menjadi bukti betapa pentingnya Pabrik Indarung I dalam perjalanan sejarah, sosial, dan budaya bangsa Indonesia," katanya.
Indrieffouny juga menyampaikan bahwa sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan Pabrik Indarung I sebagai situs bersejarah, PT Semen
Padang saat ini sedang mempersiapkan surat resmi kepada Badan Pelestarian Kebudayaan Sumbar untuk meminta pembuatan Rencana Induk Pelestarian Pabrik Indarung I.
"Kami mohon dukungan dari Bapak Menteri untuk Percepatan pembuatan dokumen Rencana Induk Pelestarian (RIP) beserta penganggarannya. Kami percaya bahwa rencana induk ini akan menjadi langkah penting dalam memastikan pelestarian Pabrik Indarung I sebagai warisan budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang," ujarnya.
PT Semen Padang, sebutnya, menyadari sepenuhnya bahwa Pabrik Indarung I tidak hanya mencerminkan perjalanan industry persemenan di Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu transformasi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Sumbar. Sebagai tempat pembelajaran bagi para ahli persemenan, Pabrik Indarung I telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bangsa.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Sebar Paket Lebaran di Dapil Sumatera Barat II
- Wakil Walikota Maigus Nasir Sambangi Rumah Nur Rezkia Fahira Penderita Kanker
- Karya Anak Bangsa! PT Semen Padang Produksi Shell Kiln Seberat 138 Ton
- Nevi Zuairina: Halal Bihalal Bukan Sekadar Tradisi, Tapi Penguat Ukhuwah dan Soliditas Perjuangan
- Wali Kota Padang Fadly Amran Pastikan Keamanan Kota Saat Lebaran dengan Monitoring Pos Pengamanan