Semen Padang Patenkan Tiga Inovasi, Ada Pemijahan dan Pembiakan Ikan Bilih

Selasa, 04 Agustus 2020, 12:04 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Semen Padang Patenkan Tiga Inovasi, Ada Pemijahan dan Pembiakan Ikan Bilih
Semen Padang Patenkan Tiga Inovasi, Ada Pemijahan dan Pembiakan Ikan Bilih
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- PT Semen Padang tidak hanya memfasilitasi karyawan/ti untuk terus berinovasi, tapi juga mendorong agar karya inovasi tersebut juga mendapatkan hak paten dari Dirjen Kekayaan intelektual Kemenkumham RI.

Senior Total Productive Maintenance (TPM) PT Semen Padang Fery Sarvino mengatakan, untuk tahun ini ada tiga inovasi yang telah didaftarkan hak patennya ke Dirjen Kekayaan Intelektual.

Ketiga inovasi tersebut terdiri dari Sistem Ventilasi Udara Proses pada Penggilingan Semen yang Optimal, Peningkatan Kapasitas Aliran Udara Panas Boiler pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Industri Semen, serta Wahana Pemijahan dan Pembiakan Ikan Bilih,

Saat ini, sebut Fery, tiga inovasi itu tengah memasuki masa tunggu 6 bulan. Jika dalam masa tunggu 6 bulan ini tidak ada klaim dari pihak lain, maka akan lanjut ke tahapan selanjutnya, yaitu pemeriksaan substansi.

Baca juga: Baznas Dharmasraya Gelar Program Santripreneur dengan Tebar 8.000 Benih Ikan Lele di Pondok Pesantren Pembangunan

"Pemeriksaan substansi ini juga memakan waktu 1 tahun. Setelah masa pemeriksaan substansi itu sudah habis, barulah dikeluarkan hak paten untuk tiga inovasi tersebut," kata Fery didampingi Staf TPM Officer PT Semen Padang Wan Setiawan, Senin (3/8/2020).

Fery juga menjelaskan tiga inovasi yang diajukan ke Dirjen Kekayaan Intelektual. Untuk Sistem Ventilasi Udara Proses pada Penggilingan Semen yang Optimal,, katanya, berhubungan dengan metode meningkatkan kehalusan semen melalui sistem ventilasi udara proses yang optimal.

"Inovasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan target produksi semen serta ramah lingkungan," ujarnya.

Kemudian Peningkatan Kapasitas Aliran Udara Panas Boiler pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Industri Semen, bertujuan untuk mengantisipasi permasalahan yang telah ada sebelumnya, khususnya masalah menurunnya kapasitas udara panas ke boiler pada pembangkit listrik tenaga uap menggunakan panas sisa pembakaran klin.

Baca juga: Baznas Dharmasraya Salurkan Bantuan untuk Korban Galodo di Tanah Datar

"Manfaat lain dari inovasi ini bagi perusahaan dapat dirasakan dari sisi ekonomi dan penggunaan energi yang ramah lingkungan," bebernya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: