Festival Siti Nurbaya dan Cap Gomeh 2025 Resmi Dibuka, Kota Padang Perkuat Indentitas Budaya dan Pariwisata

Festival ini menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan menarik, termasuk bazar pasar ekraf, UMKM corner, pameran ekraf, pagelaran seni ekraf, teater musikal Siti Nurbaya, animasi hologram 3D, visual mapping, art therapy, street dance, parade seni aliansi UKM seni se-Kota Padang, music gamad, atraksi barongsai dan naga, Chinese tambur, drumband, arak-arakan sipasan, hingga Chinese fashion festival.
Usai acara pembukaan, Pj Wali Kota Andree Algamar bersama Gubernur Sumbar dan Kapolda Sumbar mengunjungi stand UMKM yang berjajar di sepanjang Kota Tua, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Kota Padang.
Festival ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Drs. Luhur Budianda, Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, serta para pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Wabup Leli Arni Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Dharmasraya
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan dukungan penuh dari pemerintah, Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 menjadi bukti bahwa Kota Padang semakin serius dalam mengembangkan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi dan identitas budaya yang membanggakan. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 100 Hari Kerja, Wali Kota Padang Tata dan Benahi Kawasan Wisata Pantai Padang
- Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang
- UNP dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat Siapkan Naskah Kerja Sama
- Pemprov Sumbar Luncurkan Kalender Iven 2025, Targetkan 20 Juta Kunjungan
- Gubernur Mahyeldi Tekankan Penerbangan Padang-Singapura Harus Berkelanjutan