Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang

Sabtu, 08 Februari 2025, 10:05 WIB | Pariwisata | Kota Padang
Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang
Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. IST

Sebagai kota yang multikultural, Kota Padang telah lama menjadi tempat berbaurnya berbagai budaya, termasuk Minangkabau dan Tionghoa. Perayaan Cap Go Meh dalam festival ini semakin memperkuat citra Padang sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan.

Atraksi khas seperti barongsai, naga, Chinese tambur, drumband, arak-arakan sipasan, hingga Chinese fashion festival menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pemko Padang melihat Cap Go Meh sebagai bagian penting dari budaya lokal yang terus dilestarikan.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Padang bukan hanya kota dengan sejarah yang kaya, tetapi juga kota yang harmonis dan inklusif. Cap Go Meh adalah bagian dari identitas kita, dan kehadirannya dalam festival ini membuktikan bahwa budaya Minangkabau dan Tionghoa telah hidup berdampingan dengan baik selama bertahun-tahun," kata Andree.

Baca juga: Komisioner KI Sumbar Mona Sisca: Bawaslu Wajib Buka Akses Informasi ke Publik

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 telah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa event ini memiliki daya tarik besar dan berpotensi menjadi ikon wisata Kota Padang di tingkat nasional.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan festival ini agar semakin berkualitas dan mendunia. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kreatif, kami yakin Festival Siti Nurbaya akan menjadi event unggulan yang membanggakan Kota Padang," pungkas Andree Algamar.

Dengan dukungan penuh dari Pemko Padang serta antusiasme tinggi dari masyarakat, Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 semakin mengukuhkan Kota Padang sebagai pusat wisata budaya dan ekonomi kreatif yang terus berkembang. (bi/rel/mel)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: