Pemkot Sawahlunto Gelar Operasi Pasar Pangan, Ringankan Beban Warga Jelang Lebaran

Sementara terkait program ketahanan pangan yang lebih komprehensif, Wali Kota Riyanda menegaskan Sawahlunto harus memiliki strategi ketahanan pangan yang berkelanjutan, bukan hanya solusi jangka pendek saat harga melonjak. Ia menekankan pentingnya peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengawal stabilitas harga pangan.
"Harga pangan yang cenderung naik saat Ramadan dan Idulfitri harus disikapi dengan mitigasi yang tepat. Oleh karena itu, kita menggandeng berbagai pihak untuk menjaga pasokan dan harga tetap terkendali," tegasnya.
Adapun langkah-langkah strategis yang telah dan sedang dilakukan Pemkot Sawahlunto untuk pengendalian inflasi pangan meliputi ; Survei Pemantauan Harga dan Pasokan Pangan di pasar utama setiap Selasa, Rabu, Sabtu, dan Minggu. Setelah itu Operasi Pasar Pangan yang direncanakan 27 kali dan telah berlangsung 25 kali dengan harga komoditas lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.
Kemudian sidak Tim Satgas Pangan untuk memastikan tidak ada spekulasi harga atau praktik penimbunan yang merugikan masyarakat. Juga ada fasilitasi subsidi harga bagi KK penerima manfaat, dengan dukungan dari Bulog Cabang Solok dan TTIC Sumatera Barat.
Wali Kota Riyanda menyebut program seperti ini lebih dari sekadar distribusi bantuan, program ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga pangan dalam menjaga daya beli masyarakat.
"Kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, perbankan, hingga Bulog dan TTIC, adalah kunci keberhasilan dalam mengendalikan pangan. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar dampaknya bagi masyarakat," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penguatan ekonomi lokal dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam bahan pangan produktif, berbelanja produk lokal, serta mengelola konsumsi agar tidak boros pangan.
"Dengan operasi pasar pangan ini, kami berharap bukan hanya kebutuhan pokok yang terpenuhi, tetapi juga ekonomi lokal yang tetap bergerak. Masyarakat yang memiliki rezeki lebih juga kami ajak untuk berbagi dengan saudara-saudara yang membutuhkan," kata dia.
Pemerintah Kota Sawahlunto menargetkan agar program ini dapat terus berlanjut dengan cakupan penerima manfaat yang lebih luas. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih stabil dan terjangkau. (bi/rel/mel)
Penulis: BiNews
Editor: Imel
Berita Terkait
- Wako Riyanda Buka Pelatihan Public Speaking bagi Perempuan Profesional
- Pemko Sawahlunto Bahas Pengaktifan Kembali Lokomotif Uap Mak Itam Bersama PT KAI
- Subuh Penuh Makna: Waka Polda Sumbar Eratkan Silaturahmi Polri dan Masyarakat Sawahlunto
- Wali Kota Sawahlunto Audiensi dengan Direksi PT Bukit Asam, Bahas Sinergi Pembangunan dan Renovasi GPK
- Tim Safari Ramadan Pemko Sawahlunto Kunjungi Masjid Muhajidin, Serahkan Bantuan Rp10 Juta
Monev 2025, Pemko Padang Panjang Siap Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik
Ragam - 11 September 2025
Pastikan TPA Air Dingin Bebas Ternak, Pemko Padang Segera Lakukan Pemagaran
Ragam - 09 September 2025
Wako Buka Ekraf Expo SISSCA 2025 di Lapangan Ombilin
Kota Sawahlunto - 06 September 2025
Upacara HUT ke-80 RI di Sawahlunto Berlangsung Khidmat
Kota Sawahlunto - 17 Agustus 2025
Sawahlunto Gelar Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Ombilin
Kota Sawahlunto - 17 Agustus 2025