Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Karet di Padang, Api Baru Padam Setelah 17 Jam

PADANG, binews.id-- Kebakaran hebat melanda pabrik karet PT Teluk Luas yang berlokasi di Jalan RT 2 RW 4, Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung Nan XX, Kota Padang, Sumatera Barat. Api yang berkobar sejak siang akhirnya berhasil dipadamkan setelah lebih dari 17 jam upaya pemadaman tanpa henti.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan, kebakaran mulai terjadi pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 12.22 WIB. Pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga.

"Laporan masuk pukul 12.22 WIB, unit pertama langsung diberangkatkan satu menit kemudian dan tiba di lokasi pukul 12.30 WIB," ujar Rinaldi kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Api baru berhasil dipadamkan total pada Senin (19/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Proses pemadaman memakan waktu panjang karena sejumlah kendala di lapangan.

"Penanganan berlangsung lama karena lokasi pabrik yang sempit, banyak bahan mudah terbakar, dan padatnya pemukiman warga di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.

Sebanyak 35 unit armada pemadam kebakaran dan sekitar 300 personel gabungan diterjunkan dalam operasi tersebut. Petugas berasal dari Damkar Kota Padang, Damkar dari daerah sekitar, TNI, Polri, BPBD, serta instansi terkait lainnya.

Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun, kerugian materi diperkirakan cukup besar, mengingat skala kebakaran yang melanda area pabrik.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh aparat berwenang. Petugas dari kepolisian sudah mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap sumber api.

Sementara itu, warga sekitar lokasi pabrik masih berkumpul di sekitar lokasi, sebagian membantu petugas, sebagian lainnya menyaksikan proses pendinginan yang masih dilakukan hingga pagi.

"Kami bersyukur api berhasil dipadamkan tanpa korban. Tapi kami berharap penyebabnya bisa segera diketahui," ujar Andi (42), warga sekitar lokasi kejadian. Pihak PT Teluk Luas sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. (bi/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel