Keltan Padang Barangin Kerja Sama dengan Pengusaha Unggas untuk Pendistrubsian Jagung

Kamis, 13 Agustus 2020, 12:23 WIB | Ekonomi | Kota Payakumbuh
Keltan Padang Barangin Kerja Sama dengan Pengusaha Unggas untuk Pendistrubsian Jagung
Keltan Padang Barangin Kerja Sama dengan Pengusaha Unggas untuk Pendistrubsian Jagung
IKLAN GUBERNUR

"Biasanya petani enggan menanam jagung karena harga yang tak menentu dan pasar yang tak jelas. Untuk Payakumbuh lebih cocok menanam bibit jagung jenis Pioner 32, dengan masa tanam hingga panen selama 4 bulan karena peternak memang menyukai kualitas jagung Pioner 32 ini," ungkap Depi Sastra.

Bibit bantuan dinas telah disediakan di anggaran perubahan, sementara adapun MoU antara pengusaha unggas dan kelompok tani ini, mereka membantu meminjamkan dana pembelian bibit kedepannya. Nanti saat panen pinjaman dibayar, istilah pertaniannya namanya yarnen atau dibayar panen.

Ketua KAN Koto Panjang Dt. Majo Lobiah Nan Putiah menyebut kebutuhan jagung peternakannya 10 Ton perhari, sementara kebutuhan Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota 400 Ton. Petani Payakumbuh belum bisa memenuhi permintaan ini, sehingga peternak harus membeli jagung ke Pasaman dan Lampung, bahkan ada mengimpor dari Malaysia.

"Sebagusnya bila ada lahan-lahan kosong dipotensikan menanam jagung. Berkebetulan dengan adanya program ketahanan pangan Covid-19. Ide ini bersama wali kota kita gagas, mudah-mudahan perekonomian bisa meningkat dengan menggalakkan menanam jagung ini, pasarnya kan juga sudah jelas, imbasnya, bila ekonomi menjadi meningkat maka mutu pendidikan juga akan bagus," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Latina David Bachri mengatakan dengan diajaknya petani bergabung dan bermitra dengan peternak unggas ini, semoga dapat dicontoh oleh kelurahan lain di Latina. Dimana pencanangan di Koto Panjang ini menjadi langkah awalnya.

"Dengan tujuan akhirnya tak ada lagi lahan kosong di Latina. Kelompok tani menjadi produktif, tak terlunta-lunta menjual produknya karena memang dibutuhkan oleh peternak kita, ini akan menjadi bisnis menggiurkan bagi petani jagung, tak akan sulit, apalagi pemko juga memberikan asistensi," pungkas Camat.

Field Day menanam jagung itu turut dihadiri Kadis Ketapang Edvidel Arda, Dandim 0306/50 Kota diwakili Danramil 01/Pyk Mayor T. Barus, Kapolres diwakili Kanit Binmas AKP Taufik, penyuluh pertanian, kelompok tani nelayan andalan (KTNA), peternak unggas, dan tokoh masyarakat nagari setempat. (do)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: