Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna

Senin, 02 Juni 2025, 12:19 WIB | Pemerintahan | Internasional
Seluruh Jemaah Haji Telah Tiba di Tanah Suci dan Siap Menuju Fase Armuzna
Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin di Makkah, Minggu (1/6/2025). IST

Makkah, binews.id -- Seluruh jemaah haji Indonesia 1446 H/ 2025 M telah tiba di Tanah Suci. Sebanyak 203.149 jemaah haji reguler, yang tergabung dalam 525 kelompok terbang (kloter), kini memasuki masa tenang untuk mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji.

"Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Seluruh jemaah haji Indonesia kini telah berada di Kota Makkah dalam keadaan aman dan sehat," ungkap Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin di Makkah, Minggu (1/6/2025).

"Ini adalah capaian besar yang patut kita syukuri bersama, sekaligus menjadi momen untuk memperkuat kesiapan fisik, mental, dan spiritual seluruh jemaah," lanjutnya.

Puncak haji akan dimulai dengan pemberangkatan jemaah haji ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1446 H, bertepatan dengan 4 Juni 2025. Kamaruddin mengajak seluruh jemaah untuk fokus menyiapkan diri menuju fase Armuzna.

Baca juga: Upacara Peringati HUT RI ke 77, Bupati Pasaman Bertindak Selaku Inspektur

"Mengurangi aktivitas di luar tenda atau hotel, Istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan serta memperbanyak konsumsi air putih," imbau Kamaruddin.

Hari ini, layanan Bus Shalawat telah diberhentikan sementara. Bus akan kembali melayani jemaah pada Selasa, 14 Zulhijjah atau 10 Juni 2025 pukul 00.00 WAS. Diimbau kepada jemaah untuk tetap beribadah di hotel masing-masing dan menghindari aktivitas di luar ruangan kecuali untuk keperluan mendesak.

Jelang Armuzna, layanan katering reguler di hotel digantikan dengan makanan siap saji (ready to eat). Distribusi sudah dilakukan secara bertahap untuk 6 kali makan, dengan rincian: 7 Zulhijjah (3 Juni), 3 kali makan. 8 Zulhijjah (4 Juni), 1 kali makan. Serta, 13 Zulhijjah (9 Juni), 2 kali makan.

"Makanan ini dapat langsung dikonsumsi. Nasi sebaiknya direndam air selama 5--10 menit sebelum disantap, lauk dapat dimakan langsung tanpa pemanasan.

Baca juga: Bupati Pasaman Lepas Keberangkatan 133 Orang Calon Jemaah Haji ke Tanah Suci

Setelah kemasan dibuka, makanan tidak boleh disimpan ulang, demi alasan kesehatan," kata Kamaruddin.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: