Pemko Kota Padang Panjang Sukses Gelar Festival Literasi III dan Pamenan Minangkabau II, Dimeriahkan Beragam Penampilan dan Stand Pameran

Di sela acara pembukaan, Wali Kota Hendri menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba video literasi dan resensi buku. Linda Wahyuni keluar sebagai juara 1 lomba video literasi, disusul Mhd Hanafi MEF dan Yasmin Aini. Juara pertama menerima hadiah Rp5 juta.
Untuk kategori resensi buku tingkat SMA, juara pertama diraih Sang Mahamanusya dari SMAN 3. Sedangkan untuk tingkat SMP, Fathiyya Assyifa dari MTsS Kauman Muhammadiyah keluar sebagai juara pertama. Para pemenang lainnya menerima hadiah uang tunai dan piagam penghargaan.

Wakil Wali Kota Allex Saputra menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta. Menurutnya, festival ini bukan sekadar lomba, tetapi strategi membangun karakter dan nilai pada generasi muda Padang Panjang.
"Ke depan, tantangan makin besar. Masa depan tidak cukup dibangun dari aspal dan beton, tetapi dari gagasan, kata-kata, dan semangat generasi melek literasi," ujarnya saat memberi sambutan.
Keesokan harinya, Sabtu (26/7), Wali Kota Hendri Arnis kembali membuka Festival Pamenan Minangkabau II di lokasi yang sama. Festival ini diinisiasi oleh Komunitas Seni Hitam Putih dan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Kementerian Kebudayaan RI.
Dengan tema "Padusi di Rumah Gadang", festival ini menghadirkan lebih dari 20 kelompok seni dan komunitas permainan tradisional anak nagari. Perempuan Minangkabau diangkat sebagai subjek budaya yang menjaga nilai, mencipta seni, dan menggerakkan komunitas.

Atraksi permainan tradisional seperti badiah-badiah, enggrang, tangkelek, dan congklak sukses menarik minat pengunjung. Banyak anak-anak mencoba permainan ini dengan antusias, merasakan langsung warisan budaya yang mulai jarang ditemui.
Festival juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni, fashion show bertema etnik, serta panggung ekspresi kreatif dari berbagai komunitas. Masyarakat terlihat antusias menyambut festival ini sebagai bagian dari identitas budaya Padang Panjang.
Wali Kota Hendri menyampaikan bahwa pelestarian seni dan budaya adalah bagian dari visi strategis pembangunan manusia. Ia berharap generasi muda terus mengambil peran aktif dalam menjaga nilai-nilai lokal di tengah modernisasi. (bi/adv)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Disabilitas Rungu Padang Panjang Juara 1 Kompetisi TIK Tingkat Nasional
- Dekranasda Padang Panjang Angkat Produk Lokal di Pameran Nasional
- OPD Padang Panjang Diminta Aktif Kembangkan Social Media Jurnalisme
- Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Wako Hendri Ajak Masyarakat Padang Panjang Bersatu untuk Membangun Daerah
- Penyebaran Informasi Pemko Padang Panjang, Saatnya Semua OPD Ambil Peran