Sesuai Permintaan Gubernur Sumbar Mahyeldi , Menteri Pertanian Siap Dukung Hilirisasi Gambir di Sumbar

Rabu, 17 September 2025, 10:12 WIB | Pemerintahan | Nasional
Sesuai Permintaan Gubernur Sumbar Mahyeldi , Menteri Pertanian Siap Dukung Hilirisasi...
Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melaporkan kondisi kesedian pangan di Sumbar pada Tahun 2025 kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Auditorium Gubernuran, Selasa, 16 September 2025. IST

PADANG, binews.id -- Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melaporkan kondisi kesedian pangan di Sumbar pada Tahun 2025 kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Auditorium Gubernuran, Selasa, 16 September 2025. Hal ini dilakukan saat acara Rakor Persediaan Pangan Se Sumbar tahun 2025.

Dalam Rakor yang juga dihadiri Menteri Pertanian Amran Sulaiman,Anggota DPR RI komisi IV,Pangdam XX/TIB ,Forkopimda se Sumbar,Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, Kepala OPD terkait Kab/Kota se Sumbar tersebut ,Gubernur Mahyeldi memaparkan paparan yang berjudul *"Membangun Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern di Ranah Minang"*

Dilaporkan Guberur Sumbar Mahyeldi bahwa Sumatera Barat memiliki luas lahan pertanian 3.342.00 ha, luas sawah 188.521 ha, Pertanian bukan sawah 3.153.481 ha, Jumlah rumah tangga petani 693.023 KK dan Kontribusi pertanian terhadap PDRB 2024 71,16 T (21,27%). Sementara jumlah penyuluh 1.005 orang, mereka tersebar di seluruh kecamatan dan di nagari/desa di Sumbar.

" Saat ini untuk komoditi pangan/Palawija unggulan di Sumbar terdiri dari Padi, Jagung dan Kacang Tanah. Untuk Hortikultura cabai, bawang merah, manggis, jeruk, sayuran, dan untuk Perkebunan Kopi, Kakao, Kelapa Sawit, Kelapa Dalam, Cengkeh, Teh, Gambir, Minyak Atsiri, Tembakau, Pinang, Kulit Manis, Kata Gubernur Mahyeldi

Baca juga: Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi Kunker ke Limapuluh Kota

" Sampai sekarang, komoditas gambir menjadi salah satu komoditas unggulan di Sumbar karena banyak petani yang menggantungkan hidupnya dari sektor ini.Sumbar menjadi daerah penghasil gambir terbesar di Indonesia. Jumlah produksinya mampu memenuhi 80 % kebutuhan dunia Kata Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Namun prospek Hilirisasi gambir dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran industri makanan dan minuman, bahan baku industri kesehatan dan farmasi, termasuk bahan baku industri kosmetik,tambahnya lagi.

Kedepan, Gubernur Sumbar berharap agar Kementerian Pertanian memberikan perhatian khusus untuk pengembangan dan hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan Sumbar untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

" Kami sangat berharap, Kementerian Pertanian bisa memberikan penguatan sarana dan prasarana pertanian dan perkebunan di Sumbar Bisa membantu pembangunan pabrik olahan untuk hilirisasi gambir di Sumbar, agar nilai ekonomis yang diperoleh petani bisa lebih meningkat,Harap Gubernur Mahyeldi

Baca juga: Kunjungi Balitbu Bersama Wagub, Mentan Sebut Pertanian di Sumbar Harus Tampilkan Inovasi Terbaik

Menjawab harapan Gubernur sumbar tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkomitmen membangun industri pengolahan Gambir di Sumbar, sehingga kedepan ekspor gambir tidak lagi berupa bahan mentah tapi sudah dalam bentuk jadi, seperti skincare, lipstik, tinta, obat-obatan dan lainnya.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: